PebisnisMuslim.Com - Kita sering mendengar istilah keamanan pangan atau food security karena seluruh dunia memang sedang berjuang kesana dan utamanya negeri-negeri berkembang dimana masih banyak rakyatnya yang kelaparan. Tetapi sesungguhnya keamanan pangan ini tidak sendirian, dia terkait langsung dengan dua hal lainnya yaitu energi dan air. Maka mengamankan pangan, harus dilakukan sejalan dengan pengamanan energi dan air. Ini tugas kita, bukan tugas orang lain.
Biomass Pellets : Potensi Syirkah Energi Untuk Umat
Mengapa tugas ini adalah tugas kita ? karena kalau kita tidak ambil peran mengamankan kebutuhan pangan , energi dan air ini – maka peran ini akan dikendalikan oleh orang lain yang didasari oleh kepentingan ekonomi, politik atau kepentingan lainnya yang lebih kuat dari kepentingan untuk menjaga kehidupan itu sendiri.
Ini menjadi tugas kita juga karena kita diingatkan oleh Allah untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah (QS 4:9) , kita ditugaskan olehNya untuk memakmurkan bumi (QS 11:61) dan untuk menjaga keseimbangan di alam (QS 55 : 8-9). Untuk tugas ini kita diberi petunjuk beserta penjelasannya ( QS 2:185), agar bisa menjawab seluruh persoalan dan tantangan jaman kita ini (QS 16:89) – bahkan Allah juga akan mengajari ilmu yang kita belum tahu bila kita terus meningkatkan ketakwaan kita ( QS 2:282).
Dengan serangkaian panduan yang amat sangat detil tersebut, maka bisa dibayangkan bila urusan menjaga keamanan pangan, energi dan air ini dikelola oleh orang lain yang tidak menggunakan petunjukNya. Dengan mudah mereka akan mengeksploitasi kebutuhan pangan manusia, mengkooptasi mata air-mata air yang seharusnya untuk kepentingan bersama dan mengendalikan supply energi dunia untuk kepentingan ekonomi segelintir manusia saja.
Lantas bagaimana dan dari mana kita bisa memulainya ? ini masalah besar dan berat, tetapi bila kita menyerahkan ke orang lain – maka dampaknya adalah seperti yang saya gambarkan tersebut di atas – seperti yang kita alami hari-hari ini, kita mengalami krisis tiga dimensi sekaligus, yaitu pangan, air dan energi sekaligus. Maka seberat apapun tugas ini, kita harus mulai belajar memikulnya.
Lagi-lagi Allah memberikan petunjukNya yang detil tentang dari mana kita harus memulainya, perhatikan ayatNya berikut : “…Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ?” (QS 21: 30).
Karena tubuh kita berasal dari air (70% bagian tubuh kita adalah air), tanaman tumbuh juga dari air, sedangkan sumber energi utama juga dari tanaman (QS 36:80 ; 56:71-72) – yang ujungnya air juga – maka pengelolaan air yang baik menjadi prasyarat utama dari pengelolaan pangan dan energi yang baik.
Tetapi karena pengelolaan air selalu membutuhkan lahan, pohon-pohon perlu lahan untuk tempat tumbuhnya agar dia bisa membantu penyerapan air, mata air- mata air munculnya di permukaaan tanah dan bukan di awang-awang – maka untuk bisa mengelola air kita harus juga memiliki akses untuk pengelolaan lahannya.
Dengan demikian maka menjadi mudah dipahami, mengapa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan umat ini untuk bersyirkah dalam tiga hal : “Orang-orang muslim itu bersyirkah dalam tiga hal, dalam hal padang rumput (lahan), air dan api” (HR. Sunan Abu Daud).
PetunjukNya itu detail dan lengkap, sunnah nabiNya melengkapi petunjuk-petunjuk itu dengan contoh-contoh yang sempurna – maka kita tinggal mengikuti keduanya dalam segala urusan kehidupan, termasuk untuk keamanan pangan, energi dan air ini. InsyaAllah.
Ini menjadi tugas kita juga karena kita diingatkan oleh Allah untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah (QS 4:9) , kita ditugaskan olehNya untuk memakmurkan bumi (QS 11:61) dan untuk menjaga keseimbangan di alam (QS 55 : 8-9). Untuk tugas ini kita diberi petunjuk beserta penjelasannya ( QS 2:185), agar bisa menjawab seluruh persoalan dan tantangan jaman kita ini (QS 16:89) – bahkan Allah juga akan mengajari ilmu yang kita belum tahu bila kita terus meningkatkan ketakwaan kita ( QS 2:282).
Dengan serangkaian panduan yang amat sangat detil tersebut, maka bisa dibayangkan bila urusan menjaga keamanan pangan, energi dan air ini dikelola oleh orang lain yang tidak menggunakan petunjukNya. Dengan mudah mereka akan mengeksploitasi kebutuhan pangan manusia, mengkooptasi mata air-mata air yang seharusnya untuk kepentingan bersama dan mengendalikan supply energi dunia untuk kepentingan ekonomi segelintir manusia saja.
Lantas bagaimana dan dari mana kita bisa memulainya ? ini masalah besar dan berat, tetapi bila kita menyerahkan ke orang lain – maka dampaknya adalah seperti yang saya gambarkan tersebut di atas – seperti yang kita alami hari-hari ini, kita mengalami krisis tiga dimensi sekaligus, yaitu pangan, air dan energi sekaligus. Maka seberat apapun tugas ini, kita harus mulai belajar memikulnya.
Lagi-lagi Allah memberikan petunjukNya yang detil tentang dari mana kita harus memulainya, perhatikan ayatNya berikut : “…Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ?” (QS 21: 30).
Karena tubuh kita berasal dari air (70% bagian tubuh kita adalah air), tanaman tumbuh juga dari air, sedangkan sumber energi utama juga dari tanaman (QS 36:80 ; 56:71-72) – yang ujungnya air juga – maka pengelolaan air yang baik menjadi prasyarat utama dari pengelolaan pangan dan energi yang baik.
Tetapi karena pengelolaan air selalu membutuhkan lahan, pohon-pohon perlu lahan untuk tempat tumbuhnya agar dia bisa membantu penyerapan air, mata air- mata air munculnya di permukaaan tanah dan bukan di awang-awang – maka untuk bisa mengelola air kita harus juga memiliki akses untuk pengelolaan lahannya.
Dengan demikian maka menjadi mudah dipahami, mengapa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan umat ini untuk bersyirkah dalam tiga hal : “Orang-orang muslim itu bersyirkah dalam tiga hal, dalam hal padang rumput (lahan), air dan api” (HR. Sunan Abu Daud).
PetunjukNya itu detail dan lengkap, sunnah nabiNya melengkapi petunjuk-petunjuk itu dengan contoh-contoh yang sempurna – maka kita tinggal mengikuti keduanya dalam segala urusan kehidupan, termasuk untuk keamanan pangan, energi dan air ini. InsyaAllah.
Sumber: GeraiDinar.Com
0 komentar:
Posting Komentar