PONTIANAK -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menginginkan jajaran pengurus dewan masjid tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga mendukung upaya untuk menyejahterakan masyarakat, utamanya yang berada di sekitar masjid.
"Peran dewan masjid itu selain memakmurkan masjid juga harus mampu menyejahterakan jamaah dan masyarakat di sekitarnya," kata JK sebagaimana dikutip dalam siaran pers Humas Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang diterima di Pontianak, Jumat (20/1/2023).
Saat mengunjungi Kota Pontianak pada Kamis (19/1/2023), JK mengingatkan bahwa selain sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah, masjid mestinya juga difungsikan sebagai pusat dakwah dan pembelajaran agama serta pusat pemberdayaan umat. "Oleh karena itu, menurut dia, masjid mesti dilengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung aktivitas-aktivitas tersebut," kata JK.
Ketua DMI Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, JK menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus dewan masjid untuk mendukung upaya memakmurkan jamaah. Selain sebagai tempat peribadatan, Wali Kota Pontianak itu mengatakan, masjid bisa menjadi pusat kegiatan pendidikan dan ekonomi.
Dalam hal ini, dia mencontohkan, pengurus masjid bisa menyelenggarakan kegiatan pembelajaran Alquran serta mendirikan lembaga keuangan mikro syariah guna memudahkan pedagang kecil mendapatkan tambahan modal. Ia mengatakan, para pengurus masjid harus bisa berinovasi untuk menyediakan fasilitas ibadah yang aman dan nyaman, memakmurkan masjid, serta memakmurkan masyarakat di sekitar lingkungan masjid.
Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI HM Jusuf Kallapada Kamis (19/1) datang ke Kota Pontianak, disambut olehKetua DMI Provinsi Kalimantan Barat Ria Norsan dan Ketua DMI Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di rumah dinas Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Dia mengunjungi Kota Pontianak untuk melantik pengurus PMI Provinsi Kalimantan Barat serta bersilaturahmi dengan seluruh jajaran pengurus dewan masjid di wilayah itu. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar