MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakin menerapkan sistem ekonomi syariah. Sekretaris Daerah Pemprov NTB Rosiady mengatakan, sistem berbasis syariah ke depan akan menjadi salah satu sistem ekonomi di dunia.
Ros, begitu akrab disapa, menilai perjalanan ekonomi dunia akan sampai pada masa yang disebut dengan industri halal. Di masa itu, kata Ros, masyarakat akan sangat berhati-hati dengan perilaku ekonomi dan konsumsi.
"Itulah yang menjadi dasar utama pengembangan sistem ekonomi berbasis syariah di Provinsi NTB," ujar Ros dalam seminar 'Membangun Sinergi Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Daerah', yang diselenggarakan di Kompleks Islamic Center NTB, Selasa (10/10).
Ros mengungkapkan NTB merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat gencar menerapkan kebijakan pengembangan sistem ekonomi syariah.
"Salah satu wujud yang akan segera terlaksana adalah konversi PT Bank NTB dari konvensional ke bank syariah, semoga ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan perekonomian di NTB," ucap Ros.
Ros mengimbau sistem ekonomi berbasis syariah juga terus disosialisasikan ke kalangan kampus serta pondok pesantren yang ada di NTB. Ros berharap kampus dan ponpes mampu menerapkan sistem ekonomi syariah ke depannya.
"Fasilitas pendukung kita, Bank NTB syariah, insya Allah ramadhan tahun depan akan dilaunching, saya mengajak masyarakat NTB segera beralih dari sistem konvensional ke sistem syariah," kata Ros.
Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Wilayah NTB Zaini Abdad mendukung penerapan ekonomi berbasis syariah di NTB. IAEI NTB, kata Zaini, juga telah membangun kerja sama dengan sejumlah kampus di NTB terkait pengembangan sistem ekonomi syariah.
"Semoga dengan perkembangan sistem ekonomi syariah akan membawa manfaat bagi NTB dalam pengembangan keuangan," ujar Zaini. []
"Itulah yang menjadi dasar utama pengembangan sistem ekonomi berbasis syariah di Provinsi NTB," ujar Ros dalam seminar 'Membangun Sinergi Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Daerah', yang diselenggarakan di Kompleks Islamic Center NTB, Selasa (10/10).
Ros mengungkapkan NTB merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat gencar menerapkan kebijakan pengembangan sistem ekonomi syariah.
"Salah satu wujud yang akan segera terlaksana adalah konversi PT Bank NTB dari konvensional ke bank syariah, semoga ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan perekonomian di NTB," ucap Ros.
Ros mengimbau sistem ekonomi berbasis syariah juga terus disosialisasikan ke kalangan kampus serta pondok pesantren yang ada di NTB. Ros berharap kampus dan ponpes mampu menerapkan sistem ekonomi syariah ke depannya.
"Fasilitas pendukung kita, Bank NTB syariah, insya Allah ramadhan tahun depan akan dilaunching, saya mengajak masyarakat NTB segera beralih dari sistem konvensional ke sistem syariah," kata Ros.
Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Wilayah NTB Zaini Abdad mendukung penerapan ekonomi berbasis syariah di NTB. IAEI NTB, kata Zaini, juga telah membangun kerja sama dengan sejumlah kampus di NTB terkait pengembangan sistem ekonomi syariah.
"Semoga dengan perkembangan sistem ekonomi syariah akan membawa manfaat bagi NTB dalam pengembangan keuangan," ujar Zaini. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar