BOGOR - Guna memupuk semangat berwirausaha yang serba berdaya, ribuan pebisnis pemula, menengah, maupun besar dari berbagai daerah di Indonesia, berkumpul selama dua hari (28-29 Agustus) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran para pebisnis yang sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seluruh Indonesia ini dikemas dalam acara Kopdar Saudagar Nusantara (KSN) 2017.
Founder Kopdar Saudagar Nusantara, Rendy Saputra, mengatakan pihaknya sengaja mengumpulkan puluhan ribu para pelaku usaha seluruh Indonesia melalui kegiatan Kopdar Saudagar Nusantara, atas dasar gagasan dan satu ide.
"Gagasan dan satu ide itu, kemudian kami kembangkan menjadi semangat Saudagar Nusantara," kata Koordinator Nasional Serikat Saudagar Nusantara dalam keterangan resmi pada Sabtu (28/10/2017).
Dikatakan, pihaknya hendak mengajak segenap atau seluruh elemen untuk menjadikan mengkampanyekan sekaligus mengimplementasikan konsep berdaya. Mulai dari alam rasa atau perasaan, Rendy ingin umat atau bangsa ini merasa besar. Menurutnya yang maksud alam rasa berdaya itu nantinya bisa menjadi sikap optimistis.
"Ada tiga hal mengenai konsep pesan berdaya yang kami sampaikan dalam kopdar ini. Pertama, berdaya perasaannya; kedua berdaya pikirannya dan ketiga berdaya tindakannya," ungkapnya
Menurutnya wajar ekonomi Indonesia seperti jalan di tempat atau mengalami perlambatan akibat belum berubahnya cara berpikir atau fix mindset.
"Kenapa ekonomi kita begini begini saja karena fix mindset, harusnya ubah dengan mindset berdaya," katanya.
Maka dari itu, pihaknya selaku pendiri tempat menyalurkan gagasan dan ide para pengusaha yakni Serikat Saudagar Nusantara, ingin buktikan arti dari adanya tindakan berdaya.
"Saya yakin semua para pengusaha atau pelaku binis bergerak dari berbagai daerah seluruh Indonesia, seperti pontianak, Babel, Gorontalo, Makasar, NTB, Lombok, Aceh , pematang Siantar, Medan demi kemajuan bangsa dengan semangat berdaya," katanya.
Ia menjelaskan, semua yang dimaksud berdaya disini harus diimplementasikan di semua segmen, baik kalangan anak muda, orang tua, karyawan dan akademisi dan elemen masyarakat lainnya.
Menurutnya, ini adalah acara temu pelaku usaha Indonesia yang pertama dan terbesar digelar di Bogor. Sebelumnya, kata Rendy, para pelaku usaha ini hanya berkomunikasi melalui dunia maya, meskipun ada beberapa kali pertemuan tapi lingkupnya tidak sebesar ini.
"Jadi ini secara natural mereka, khususnya para pelaku UMKM datang kesini, karena benar benar ingin belajar, bisnis, tumbuh dan ingin mendapatkan ilmu dari bisnis yang baik," katanya.[]
Sumber: bisnis
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar