majalahtabligh.com

Kemenag Siapkan Rp311 Milyar untuk Tangani Corona

Jakarta ~ Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan anggaran yang mencapai Rp311 milyar untuk membantu penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).
Plt Sekjen Kemenag, Nizar Ali mengatakan, alokasi anggaran ini merupakan bagian dari keprihatinan dan kepedulian Kemenag dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“"Paling tidak ada Rp311 milyar, syukur kalau bisa bertambah. Sumbernya dari APBN dan Non APBN,” jelasnya menegaskan di Jakarta, Senin (23/03).
Anggaran yang bersumber dari APBN akan diambil dari tiga komponen pokok, yaitu perjalanan dinas luar negeri, perjalanan dinas dalam negeri, serta anggaran perjalanan yang ada dalam kegiatan-kegiatan. Sedang anggaran Non APBN bersumber dari bantuan BPKH, Baznas, dan BWI.
Sebelumnya, Kemenag sudah menyalurkan Rp5 milyar, yang terbagi Rp3 milyar untuk Rumah Sakit (RS) Haji dan Rp2 milyar untuk RS Syarif Hidayatullah, Jakarta. "Kita juga sudah membentuk Posko Bencana yang akan menggalang bantuan dari ASN Kemenag dan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, dalam keterangan resminya dijelaskan, Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag Ali Rokhmad menyatakan, alokasi anggaran yang ada akan digunakan antara lain untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test bagi pegawai Kemenag.
Selain itu, bantuan tersebut juga digunakan untuk biaya penyemprotan disinfektan kantor, mendukung penyelenggaraan Work From Home (WFH), serta membantu keluarga Kemenag yang terdampak Covid-19.
Kepala Biro Keuangan, Ali Irfan menambahkan, pihaknya telah menunjuk dua bendahara agar tata kelola anggaran berbasis APBN dan Non APBN terpisah sehingga memudahkan pertanggungjawaban. Gugus Tugas juga melibatkan Tim Itjen Kemenag agar bisa mereview penggunaan anggaran agar sesuai ketentuan.
Penetapan alokasi anggaran Rp311 milyar disepakati dalam rapat bersama para Sekretaris Ditjen dan pejabat eselon II Setjen Kemenag. []
Sumber: Sharianews
Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar