majalahtabligh.com

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka sampai 16 April, Kuota 164 Ribu

Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja. Per Sabtu (11/4/2020) pukul 19.00 WIB, tombol 'daftar sekarang' dalam situs prakerja.go.id sudah dapat diakses. 

“Pendaftaran program Kartu Prakerja secara resmi dinyatakan dimulai,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers bersama wartawan, Sabtu (11/4/2020). 

Masyarakat sudah dapat membuat akun. Caranya sesuai panduan yang telah diberikan pemerintah. 

Airlangga menyatakan pendaftaran program ini terbuka 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Dengan demikian, masyarakat bisa mendaftar kapan pun. 

Ada 164 ribu peserta yang akan diterima pada gelombang pertama, dibuka mulai sekarang sampai Kamis 16 Maret pukul 4 sore. 

“Setelah pukul 16.00 WIB akan masuk gelombang berikutnya,” kata politikus dari Golkar ini. 

Masyarakat harus memenuhi beberapa syarat. Antara lain, sudah berumur minimal 18 tahun dan tidak sedang sekolah maupun tidak sedang bekerja. 

Setiap orang akan diberi kode unik 16 angka yang mewakili Kartu Prakerja digital. Mereka akan memperoleh uang senilai Rp3,55 juta. Rinciannya, biaya pelatihan Rp1 juta untuk 3 kali kursus, lalu Rp2,4 juta untuk bantuan manfaat yang dibagi 4 bulan, dan Rp150 ribu untuk insentif pengisian survei yang dibagi tiga kali pencairan. 

Ia juga mengingatkan kalau kartu ini memiliki tenggat waktu berlaku, yaitu hanya bisa digunakan sampai 31 Desember 2020. Dengan demikian, biaya manfaat senilai Rp1 juta harus segera dihabiskan untuk mengikuti pelatihan. Saldo juga akan hangus bila kartu tidak digunakan pada modul pelatihan pertama. 

“Bantuan pelatihan akan hangus bila dalam 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan,” ucap Airlangga. []

Sumber: Tirto

Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar