JAKARTA -- PT Bank Jabar Banten Syariah bekerja sama denga PT Migas Hulu Jabar terkait pembiayaan pembangunan energi di Jawa Barat. Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan mengatakan kerja sama ini berperan aktif dalam memajukan perekonomian dan pembangunan di Jawa Barat.
"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kami bisa bersinergi dengan salah satu BUMD terkemuka di Jawa Barat, saat ini kami menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 27 Miliar untuk Investasi yang dilakukan oleh PT Migas Hulu Jabar," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/11).
Menurutnya kerja sama diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan dan saling memberikan keuntungan. Perusahaan telah memberikan jasa layanan perbankan syariah melalui channel kepada seluruh BUMD khususnya yang ada di Jawa Barat.
Sementara Direktur Utama MUJ Begin Troys menambahkan sinergitas yang dibangun dengan sesama BUMD Jawa Barat merupakan kali keempat bagi MUJ. Adanya kerja sama dengan perusahaan bidang perbankan, diharapkan MUJ bisa lebih aktif membangun infrastruktur bidang energi.
“Atas kerja sama ini diharapkan kita sebagai sesama BUMD Jawa Barat mampu memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Jawa Barat,” kata Begin Troys.
Selain menerima pendapatan dari pengelolaan PI 10 persen, pada tahun ini MUJ bersama PT Pilar Bahtera Energi (PBE) sebagai provider DRUPS memberikan layanan penyediaan kualitas listrik terbaik dalam operasi hulu migas Pertamina EP di Kalimantan Selatan.
Selian itu, MUJ melalui anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) melakukan Pengadaan 4 Unit Mobile RIG 550 HP Bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodrill) sebagai jasa penunjang minyak dan gas (migas) untuk operasional pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan, Riau.
Yang terbaru kata Begin, kolaborasi dengan PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTMH) Cirompang, di Kabupaten Garut. Pengembangan usaha tersebut untuk penguatan sektor Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE).
“Tentu kita apresiasi kepada BJBS yang sudah mendukung upaya kita dalam melakukan percepatan pengembangan usaha di bidang energi. Semoga pembiayaan ini bisa membawa manfaat sosial dan manfaat ekonomi, sehingga di tengah wabah Covid-19 Jawa Barat akan tetap terjaga," ujarnya.
Indra Falatehan juga menambahkan atas kerja sama ini dapat berkontribusi positif bagi perkembangan dan industri berbasis syariah di Jawa Barat dan dapat meningkatkan skala bisnis yang ada di Jawa Barat
BJB Syariah membukukan laba sebesar Rp 32,378 miliar atau tumbuh 60,08 persen pada kuartal tiga 2020. Perolehan laba tersebut tidak lepas dari dari penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 5,699 triliun atau tumbuh sebesar 8,44 persen dan dana pihak ketiga sebesar Rp 6.094 triliun atau tumbuh sebesar 7,4 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,674 triliun, sehingga aset pada pada kuartal tiga 2020 sebesar Rp8,049 triliun atau naik sebesar 9,95 persen. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar