JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) bersama PT Capsule Indonesia sebelumnya sudah menghadirkan hotel kapsul di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Saat ini, Digital Airport Hotel menghadirkan roombox yang merupakan kamar serupa kapsul namun dengan dimensi yang lebih luas dan cukup untuk dua hingga tiga orang.
“Roombox ini untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin menginap satu kamar berdua, misalnya ada orang tua bersama anak 12 tahun. Karena, untuk kapsul hanya diperuntukkan untuk satu orang saja,” kata Direktur PT Capsule Indonesia Rudy Josano dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (7/8).
Dia menjelaskan, roombox tersebut terletak di Digital Airport Hotel Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta satu area dengan hotel kapsul. Rudy menuturkan, fasilitas yang tersedia di dalam roombox yakni kasur untuk dua hingga tiga orang, meja dan kursi kerja, televisi, serta pendingin udara.
“Seluruh proses pembuatan roombox ini dilakukan di dalam negeri, benar-benar produk lokal dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutur Rudy.
Dia menambahkan, kapsul di Bandara Soekarno-Hatta menjadi breakthrough karena mampu menyediakan hotel untuk berbagai keperluan termasuk bagi yang menunggu transit. Bahkan, kata Rudy, ada pelanggan middle east yang selama satu pekan menyewa kapsul, sementara dia melakukan bisnis di Jakarta.
“Ada juga satu keluarga dari Makassar yang sengaja terbang ke Bandara Soekarno-Hatta hanya untuk merasakan menginap di hotel kapsul,” ungkap Rudy.
Saat ini, tarif untuk hotel kapsul di Digital Airport Hotel Terminal 2 dan Terminal 3 Rp 200 ribu untuk sembilan jam dan Rp 300 ribu untuk 24 jam. Sementara itu, untuk roombox dipatok Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, konsep hotel kapsul terintegrasi dengan pengembangan smart airport atau digital airport di Bandara Soekarno-Hatta. Di Terminal 3, hotel kapsul sudah ada pada 2018 dan pada Februari 2020 ada di Terminal 2.
“Keberadaan hotel kapsul juga mengakomodir tumbuhnya permintaan traveler terhadap penginapan di bandara,” ujar Awaluddin. []
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar