JAKARTA -- PT PLN (Persero) ikut membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui program Electrifying Agriculture. Program tersebut berupa bantuan senilai Rp 102 juta yang direalisasikan dalam bentuk alat dan mesin pertanian (alsintan) berbasis elektrik.
Program tersebut menyasar para petani di wilayah Desa Peracak, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan. Bantuan yang diberikan berupa pompa air listrik sebanyak 12 unit untuk menggantikan penggunaan pompa air berbahan bakar minyak, peralatan sinar UV untuk optimalisasi fotosintesis tanaman padi, dan peralatan pengusir hama (burung dan tikus) eletronik.
General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Bambang Dwiyanto berharap bantuan tersebut dapat memberikan dukungan bagi pertanian pada kawasan Lumbung Padi Sumsel dengan menghadirkan listrik ke sentra-sentra pertanian.
"PLN akan terus berupaya untuk menyediakan infrastruktur pendukung pertanian berbasis energi listrik yang mempermudah petani, menguntungkan secara ekonomi dan tentunya ramah lingkungan," kata Bambang dalam Siaran Pers, Kamis (14/10).
Bambang mengatakan bantuan tersebut sebagai tahap awal percontohan Electrifyng Agriculture bagi kawasan pertanian produktif lainnya. Direncanakan dalam kurun waktu dua tahun ke depan akan dilakukan monitoring dan kajian akan dampak penggunaan peralatan berbasis listrik kepada hasil pertanian.
Program Electrifying Agriculture merupakan salah satu program bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang merujuk pada pilar pembangunan ekonomi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) pemerintah.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menilai Program Electrifying Agriculture merupakan program inovatif yang bisa diterapkan untuk seluruh daerah di Sumatera Selatan. Hal ini sejalan dengan pencapaian Provinsi Sumatra Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional dan Penghargaan sebagai Provinsi Penghasil Beras IV Besar Nasional.
"Program Listrik Masuk Sawah dan Electrifying Agriculture merupakan program yang sangat inovatif dan silakan untuk dapat direalisasikan di seluruh daerah. Ini merupakan sistem irigasi termurah dan sangat efisien serta program ini dimulai dari Kabupaten OKU Timur dan pasti akan berkembang ke daerah-daerah lainnya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar