JAKARTA -- Peringatan Hari Ibu menjadi momentum yang amat berharga bagi Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IDSurvey atau Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia. Srikandi IDSurvey menggelar penyuluhan di sejumlah titik di Jakarta mengambil tema "Ibu Tangguh, Keluarga Tumbuh".
"Peran seorang ibu di era pandemi semakin terasa penting. Banyak perempuan pekerja yang benar-benar berjibaku saat harus bekerja dari rumah dan mengurusi kebutuhan anak-anak," ujar Erry dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/12).
Kapan Harus Berhenti Mengikuti Tes dalam Melamar Pekerjaan? Panglima TNI Kerahkan 10.657 Personel Bantu Pengamanan Natal Pengamanan di Gereja Katedral Jakarta Jelang Misa Malam Natal
Sekretaris Perusahaan BKI Erry S Djayus mengapresiasi antusiasme warga dalam acara penyuluhan tentang pentingnya memperhatikan pertumbuhan dan pemberian gizi bayi sehat. "Bagi seorang ibu, yang berkarier maupun ibu rumah tangga, dalam masa pandemi dan paska pandemi, kesehatan anak harus tetap jadi prioritas penting," ucap Erry.
Tim TJSL BKI, kata Erry, juga telah melakukan penyaluran 100 paket bingkisan berupa makanan balita, biskuit, susu, minyak goreng, gula dan vitamin kepada warga di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Dalam waktu yang bersamaan dan semangat serupa, PT Surveyor Indonesia juga mengadakan kegiatan bantuan sosial berupa pemberian tambahan makanan bergizi bagi balita, penyuluhan gizi di usia balita, dan pemberian paket sembako untuk warga RW 05 Kelurahan Karet, Setiabudi yang mengikuti penyuluhan.
Paket sembako dan multivitamin masing-masing sebanyak 200 paket yang secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli kepada Lurah Setiabudi, Kiki M.Akbar.
"Di tempat lain, Surveyor Indonesia juga menyelenggarakan program Kampung Pangan Sehat Surveyor Indonesia dengan memberikan penyuluhan terkait tanaman hidroponik kepada warga," ungkap Rosmanidar.
Rosmanidar menyampaikan Kampung pangan sehat merupakan pemberdayaan sosial yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat dalam bentuk gotong royong. Konsep gotong royongnya diterapkan melalui kegiatan hidroponik yang dilakukan oleh warga setempat kemudian hasil dari tanaman hidroponik tersebut dikelola oleh warga setempat dan manfaatnya juga diterima oleh warga itu sendiri.
"Melalui program pemberian paket pangan sehat, multivitamin dan paket Hidroponik Surveyor Indonesia mendukung program SDG’s dalam upaya mengakhiri kelaparan, meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan yang baik untuk masyarakat," kata Rosmanidar
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar