Co Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com, Gaery Undarsa mengungkap bahwa ide dasar Tiket.com sebenarnya sangat sederhana, hanya menjadi agen travel. Ini berawal dari Gaery merasakan pengalamannya yang ribet dan kurang menyenangkan setiap kali ingin berpergian bahwa proses untuk memesan tiket ke luar negeri saat masih manual atau offline ke travel agen.
Oleh karena itu, sepulang dari Kanada, Gaery bersemangat mendirikan Tiket.com, terlebih ia melihat perjalanan domestik di Indonesia sangat tinggi karena Indonesia terdiri dari 17.000 pulau.
Dalam video YouTube bertajuk "CEO Talk with Gaery Undarsa (Co Founder & CMO Tiket.com)", Gaery memutuskan kembali ke Indonesia usai 9 tahun di Kanada untuk memberikan kontribusi yang lebih baik kepada Tanah Air.
Saat masih di Kanada, Gaery pernah menangis mendengar lagu Indonesia Raya. Ia mengingat bagaimana ia tumbuh di sana, bahkan bisa sekolah ke Kanada berkat rupiah dari perjuangan orang tuanya.
Gaery pun merasa Indonesia sangat diberkati, oleh karena itu ia kembali ke Indonesia. Gaery bahkan berujar, sekalipun gagal, menanam singkong di tanah pun bisa untuk makan. Padahal, saat di Kanada, Gaery sudah memiliki pekerjaan, apartemen hingga mobil.
Gaery pun setelah kembali ke Indonesia tak langsung sukses seperti sekarang. Selama enam bulan menganggur, banyak projek yang berantakan dan gagal hingga berdirilah Tiket.com. Gaery berujar, ia ingin berbeda dengan kompetitor yang selalu menampilkan iklan yang mewah. Menurutnya, target utama marketing Tiket.com adalah anak-anak muda, karena Indonesia memiliki banyak rakyat berusia produktif.
Oleh karena itu, Gaery menampilkan iklan yang berbeda, unik dan mudah diingat generasi Z. Terlebih, karakter generasi Z adalah pelupa. Dengan logo yang unik dan iklan yang berbeda serta menarik, Gaery berharap Tiket.com bisa lebih dilirik oleh Gen Z.
Bagi Gaery, status Unicorn tak terlalu penting, yang terpenting adalah bisnis yang ia jalani benar-benar membawa manfaat ke banyak orang. Terlebih, bisnis online travel adalah model bisnis paling menguntungkan di seluruh dunia, baik di China, Amerika Serikat (AS), di manapun market-nya berada. Jadi, Gaery sangat yakin dengan masa depan Tiket.com, meski harus empat tahun lamanya diterima maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Selain sebagai agen travel, Gaery juga dengan bangga menyebutkan bagaimana Tiket.com bisa menjadi platform pembelian tiket konser online yang langsung luder terjual hanya dalam waktu lima menit.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar