majalahtabligh.com

Kolaborasi Dorong Peningkatan Transaksi Nontunai di Jakarta


 

JAKARTA -- Perbankan kini dituntut banyak melakukan kolaborasi dan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi digital mengikuti perkembangan zaman. Seperti yang dilakukan Bank DKI dengan menghadirkan fitur uang elektronik JakOne Pay di aplikasi Jaki, berkolaborasi dengan Jakarta Smart City.

Dengan integrasi itu, pengguna aplikasi Jaki yang sudah mengunduh aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dapat melakukan transaksi scan to pay pada lebih dari 13 juta merchant yang telah terhubung dengan QRIS. "Kolaborasi ini diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan transaksi nontunai di Jakarta dan sekitarnya," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (1/2/2022). 

Herry menyebutkan integrasi JakOne Pay sejalan dengan rencana pengembangan aplikasi Jaki. Menjadi aplikasi yang transaksional untuk pembayaran pajak, retribusi, biller, tagihan, dan lain sebagainya. “Bank DKI siap untuk berkolaborasi dalam mendukung berbagai sistem pembayaran pada aplikasi Jaki," ujar Herry. 

Agar dapat menggunakan menu JakOne Pay, pengguna aplikasi Jaki dapat mengunduh aplikasi JakOne Mobile yang tersedia di appstore dan playstore. Menurut Herry, cara mengkaitkan akun JakOne Mobile dengan aplikasi Jaki cukup mudah. Pengguna Jaki mengintegrasikan akun dan memasukkan nomor handphone yang sudah terkait dengan JakOne Mobile, memasukkan PIN, dan menyalin kode OTP yang dikirimkan melalui inbox SMS. 

Selain mengintegrasikan JakOne Pay pada aplikasi, Bank DKI terus melakukan pengembangan produk dan layanan termasuk diantaranya menghadirkan JakOne Community Apps. Layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital. 

Adapun JakOne Community Apps terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, Ancol Apps hingga Si Ondel.


Sumber : Republika

Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar