JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Lembaga Amil Zakat Nasional BSM Umat (Laznas BSMU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkolaborasi untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terkait ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini dilakukan dengan meluncurkan Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 4 pada Senin (18/4/2022).
Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat menyampaikan, ekonomi syariah saat ini bukan lagi hal baru dalam perekonomian nasional dan global. Apalagi ekonomi syariah semakin dikenal sebagai konsep ekonomi yang berbasis etika dan sejalan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
"Karena hal ini ekonomi syariah telah menjadi sebuah arus baru bagi pertumbuhan ekonomi global dan nasional," kata Emir dalam seremoni secara virtual.
Ekonomi syariah pun telah menjadi salah satu pilar utama pemulihan ekonomi. Tidak hanya membantu mempercepat proses pemulihan ekonomi, akan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia agar sesuai dengan prinsip berkelanjutan.
Wakil Direktur Utama 2 BSI Abdullah Firman Wibowo menyampaikan, ekonomi syariah masih perlu terus mendapat perhatian khusus dari sisi literasi. Sehingga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah adalah salah satu upaya bersama untuk memanfaatkan besarnya peluang.
"Kolaborasi menyusun buku kumpulan kultum ekonomi syariah merupakan salah satu upaya bersama untuk membantu meningkatkan literasi pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah dengan bahasa yang mudah dipahami," kata Firman.
Secara umum buku ini berisi ajakan untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari penerapan penggunaan layanan jasa keuangan syariah, bisnis dan kewirausahaan syariah sampai dengan aspek sosial yang berkaitan dengan zakat.
Ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk kegiatan dakwah para dai, tokoh agama, dan pelaku ekonomi syariah lainnya. Baik dalam menyiapkan materi ceramah maupun dalam mengajak masyarakat untuk memahami konsep ekonomi dan keuangan syariah.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar