Miliarder Elon Musk baru saja mengumumkan bahwa ia membeli saham Twitter sekaligus duduk di dewan direksi. Kehadiran Musk pun disambut gembira oleh banyak pihak, tak hanya dari CEO Twitter Parag Agrawal, tetapi juga pendiri awal Twitter, Jack Dorsey.
Sebagaimana diketahui, Musk memegang 9,2% saham di Twitter sehingga ia menjadi pemegang saham terbesar situs micro-blogging yang didirikan oleh Jack Dorsey itu.
Melansir The Street di Jakarta, Rabu (6/4/22) kedekatan Musk dan Dorsey pun tak ditutup-tutupi. Mereka sering tidak segan-segan menyerang elit Silicon Valley.
Dua puluh empat jam usai pengumuman mengejutkan dari Musk yang bergabung di Twitter, platform burung biru ini juga mengumumkan bahwa sang orang terkaya di dunia akan bergabung dengan dewan direksi.
Meski kehadiran Musk di Twitter membuat banyak pihak bertanya-tanya. Namun, investor yakin akan ada perubahan positif. Setelah itu, Twitter memiliki salah satu sesi terbaiknya di Wall Street pada hari Senin, menambahkan USD10 miliar (Rp143 triliun) dalam kapitalisasi pasar.
Jack Dorsey tak ingin ketinggalan. Ia sepertinya ingin meyakinkan dan menghilangkan keraguan dengan menyambut hangat kehadiran Musk.
"Saya sangat senang Elon bergabung dengan dewan Twitter!" ujar Dorsey yang sekarang menjalankan Block. "Dia sangat peduli dengan dunia kita dan peran Twitter di dalamnya."
Dorsey juga meyakinkan mereka yang bertanya-tanya tentang hubungan masa depan antara penerusnya, Parag Agrawal dan Musk.
"Parag dan Elon sama-sama memimpin dengan hati mereka, dan mereka akan menjadi tim yang luar biasa," kata Dorsey.
Pernyataan Dorsey mengikuti posting oleh Parag Agrawal yang mengumumkan kedatangan Musk di papan Twitter.
"Saya senang berbagi bahwa kami menunjuk @elonmusk ke dewan kami!" Agrawal diposting. "Melalui percakapan dengan Elon dalam beberapa pekan terakhir, menjadi jelas bagi kami bahwa dia akan membawa nilai besar bagi Dewan kami."
Musk tampaknya tidak senang melihat Dorsey meninggalkan Twitter November lalu. Dorsey adalah salah satu dari sedikit CEO yang mendukung Musk di tengah hubungan yang tegang dengan Securities and Exchange Commission (SEC).
Kedua miliarder itu juga memiliki kesamaan keyakinan mereka pada revolusi yang dijanjikan oleh cryptocurrency bitcoin. Perusahaan mereka termasuk di antara sedikit yang memegang bitcoin.
Tesla memegang 43.200 bitcoin senilai USD1,989 miliar menurut Bitcoin Treasuries pada saat penulisan, sementara Block yang sebelumnya dikenal sebagai Square, memegang 8.027 bitcoin senilai USD369,60 juta.
Sumber : Republika
About PebisnisMuslim.com
Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.
0 komentar:
Posting Komentar