JAKARTA – Sejak berdiri di tahun 2019, peer to peer (P2P) lending Restock.id telah sukses menjadi solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya.
Mulai dari pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory (inventory financing; aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana), hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
Di Indonesia, Restock menjadi P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan.
Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id, adalah perusahaan yang bergerak di bidang healthcare dan juga kerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods (barang kebutuhan sehari-hari) serta komoditas.
Pada kuartal pertama tahun 2022, Restock.id berhasil dan sukses menyalurkan pendanaan kepada UMKM (borrowers) dengan jumlah Rp 1 triliun dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) 100 persen.
“Bisnis ini dimulai dari kantor kami yang sederhana, dengan modal dari para pendiri perusahaan dan dua orang karyawan. Tapi kami percaya bahwa ide kami memiliki potensi yang besar. Terbukti, di kwartal pertama tahun 2022 ini kami berhasil menembus target penyaluran pendanaan sebesar Rp 1 triliun,” kata CEO Restock.id, Tiar Nabilla Karbala dalam rilisnya, Kamis (28/4/2022).
Angka Rp 1 triliun, menurut Tiar, bukan hanya sebuah angka dalam kertas, namun memiliki nilai sentimen yang lebih dalam bagi Tiar dan seluruh awak tim Restock.id. “Kami sangat senang karena dapat membangkitkan semangat pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya,” lanjut Tiar.
Ia juga menyebutkan, bahwa Restock.id telah turut berkontribusi dalam memajukan UMKM Indonesia dengan hashtag #LocalBrandMovement, termasuk memastikan para konsumen untuk tetap tampil maksimal saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru, dengan memastikan ketersediaan barang di toko-toko online pilihan.
“Kami pun giat mempersiapkan borrowers untuk memiliki stock barang inventory di gudang sebagai persiapan Lebaran 2022,” kata Tiar.
Misi Restock.id di tahun 2022 ini adalah 'tumbuh besar bersama dengan partner kami'. Dengan moto “Grow Together”, Restock.id meyakini dengan membangkitkan
semangat pengusaha muda untuk berkembang dan dengan memberikan solusi pendanaan yang tepat, Restock.id dapat mengembangkan UMKM modern sampai pada potensi maksimalnya.
“Tahun ini Restock.id juga mempersiapkan strategic plan yaitu equity fund raising dan menambah mitra strategis dengan bank, multifinance, BPR, serta lembaga-lembaga keuangan lainnya,” jelas Tiar.
Dalam nominal, target pendanaan Restock.id pada Desember 2022 adalah Rp 1,4 triliun dan target penyaluran akumulatifnya sebesar Rp 2,1 triliun.
Kesuksesan Restock.id ini, tegas Tiar, tak lepas dari semangat tim Restock.id dalam bekerja, tapi juga kepercayaan penuh yang diberikan dari shareholders, penerima dan pemberi pembiayaan, lembaga jasa keuangan, regulator, asosiasi, dan sebagainya.
“Kami akan selalu memegang amanah ini dengan baik dan akan menjadikan Restock.id sebagai fintech yang paling sesuai untuk UMKM modern, serta dapat menjadi akseleran para brand lokal di Indonesia," ujar dia.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar