NEW YORK -- Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengalami penurunan kekayaan pada Selasa (24/5/2022) sebesar 5,4 persen menjadi 192,7 miliar dolar AS atau setara Rp 2.825,174 triliun (kurs Rp 14.661 per dolar AS) karena saham Tesla Inc. Adapun penurunan ini hampir tujuh persen karena kerugian produsen mobil listrik itu melampaui indeks S&P 500 yang lebih luas.
Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Rabu (25/5/2022), salah satu pendiri Tesla ini masih menjadi yang terkaya dari segelintir orang yang bernilai setidaknya 100 miliar dolar AS. Menurut Bloomberg Billionaires Index, Jeff Bezos pendiri Amazon.com Inc berada urutan kedua dengan 127,8 miliar dolar AS atau setara Rp 1.873,675 triliun.
Musk mengalami penurunan kekayaan terakhir turun di bawah ambang batas 200 miliar dolar AS atau setara Rp 2.932 triliun pada Maret. Tetapi pasar segera melakukan reli, mengangkat kekayaan bersihnya menjadi 288 miliar dolar AS pada 4 April 2022.
Pada hari itu bersamaan ketika Musk mengungkapkan bahwa dia telah mengakuisisi sekitar sembilan persen dari platform media sosial Twitter Inc. Beberapa hari kemudian dia meluncurkan tawaran pengambilalihan dan akhirnya mendapatkan persetujuan dewan, tetapi keraguan atas akuisisi telah tumbuh di tengah kekalahan saham teknologi itu, sehingga menyeret turun saham kedua perusahaan.
Musk mengatakan awal bulan ini kesepakatan akan ditahan sampai Twitter menghasilkan bukti publik tentang jumlah akun platform yang dikendalikan oleh bot. Twitter mempertahankan pembelian tersebut berjalan sesuai rencana.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar