JAKARTA--Wujud komitmen BRI untuk terus memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini kembali ditunjukkan dengan diimplementasikan kerjasama dengan Beemarket.id yang merupakan platform market digital place bagi UMKM dengan produk kategori makanan dan minuman, fashion, kecantikan, kesehatan dan kerajinan. Platform ini memberikan dukungan kepada UMKM Indonesia untuk perluasan pasar di domestic maupun global.
Kerja sama tersebut juga menggandeng beberapa pihak lain, yaitu Pelindo Solusi Logistik, Pos Indonesia, Patra Jasa, dan pelaku UMKM Beemarket. Sinergi para pihak ini ditandai dengan Grand Launching Beemarket pada Kamis, 16 Juni 2022 di Brilian Center Gedung BRI, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin terlihat pertumbuhannya di Indonesia sejak pandemic covid-19 dan memiliki peranan penting untuk pemulihan ekonomi di Indonesia pada 2022. Hal inilah yang membuat beemarket.id platform market place digital menyediakan dan menjadi pusat database bagi konsumen global untuk mencari produk UMKM di Indonesia.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, selain dukungan pembiayaan kepada UMKM dan dukungan transaksi keuangan, BRI juga terus mendukung pengembangan UMKM untuk perluasan pasar dan go digital lewat kolaborasi dengan berbagai platform e-commerce, salah satunya dengan Beemarket.id ini.
"Inisiatif ini merupakan salah satu strategi yang tepat bagi UMKM untuk terus melakukan ekspansi, meningkatkan brand value dan memperluas pangsa pasar. Diharapkan kerja sama ini juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk lokal, khususnya Beeambyars yang menyasar konsumen di perkantoran" tambahnya.
Sebagai informasi, Beeambyars (Ambil Bayar Sendiri) merupakan booth aneka snack yang memiliki konsep kantin jujur. Produk UMKM yang ada di beemarket.id bisa dinikmati juga di kantin jujur tersebut, konsumen tinggal melakukan pembayaran dengan menggunakan scan QRIS yang ada di booth Beeambyars yang telah tersedia di beberapa wilayah perkantoran di Jakarta, termasuk perkantoran BRI.
Beemarket ini juga bersinergi dengan beberapa partner diantaranya Patra Jasa dalam hal penempatan Beeambyars di lokasi kerjasama, Pelindo Solusi Logistik yang mendukung pengiriman ekspor produk UMKM untuk global, dan juga Pos Indonesia untuk mendukung pengiriman domestik.
Donny M. Wardhana, Founder dan CEO Beemarket, menyatakan dari 62 juta UMKM di Tanah Air saat ini, hanya 10 persen yang mampu berbisnis dengan menggunakan teknologi digital. Pihaknya berharap dengan partisipasi semua pihak akan semakin bertambah UMKM yang mampu berbisnis dengan digital hingga 15 hingga 30 persen. Sehingga pada 2024 bisa mencapai sekitar 50 persen.
Untuk mewujudkan hal itu memang tidak mudah mengingat UMKM sendiri memiliki beragam kendala mulai dari masalah pendanaan, manajemen, hingga kualitas SDM. Karena itu pihaknya mengajak lembaga BUMN untuk terlibat membentuk UMKM sesuai dengan bidang masing-masing. "Membantu UMKM tidak bisa sendiri, Kita akan kolaborasi dengan BUMN lain, kalau masalah keuangan dengan BRI, distribusi dengan lembaga lain termasuk swasta yang peduli," kata Donny.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar