JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sukses menciptakan sejarah baru di Indonesia. Dia berhasil menjadikan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank syariah yang langsung menembus di jajaran 10 besar atau top ten perbankan Indonesia.
Bahkan, BSI yang merupakan leburan dari bank-bank syariah perbankan BUMN yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, kini sudah go international dengan memiliki kantor di Dubai, Uni Emirat Arab untuk melayani para pekerja migran Indonesia di kawasan Timur Tengah.
"Ini pertama kali dalam sejarah republik, kita punya bank syariah masuk 10 besar di Indonesia. Tak hanya kuat di dalam negeri, @banksyariahindonesia juga telah resmi beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain menjangkau pasar global, BSI hadir untuk melayani kebutuhan perbankan para pekerja migran kita," ujar Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram resminya @erickthohir pada Rabu (3/8/2022).
Menurut Erick, BSI akan menjadi lokomotif kemajuan industri halal di Indonesia. "BSI menjadi lokomotif yang membawa industri halal, keuangan syariah, muslimpreneur, dan segala turunannya, menjadi sesuatu yang baik dan tumbuh," ucapnya.
Keberadaan BSI di top ten perbankan Indonesia dan langkah go international, menurut Erick Thohir, adalah sesuatu yang wajar. Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan umat Muslim terbesar di dunia. "Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, sudah seharusnya kita memiliki bank syariah yang kuat," imbuh mantan presiden klub Inter Milan itu.
Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan sejarah yang baik, sejarah yang berkelanjutan, bukan hanya mencanangkan sejarah itu. "Saya berharap impact dari BSI untuk tadi, bagaimana keuangan syariah Indonesia secara nasional dan global bisa mengambil peran, tetapi juga bagaimana membantu ekonomi masyarakat dan keumatan bisa menjadi fondasi. Sehingga hal-hal ini menjadi sesuatu yang positif untuk menjaga bangsa kita sebagai bangsa yang memang punya potensi yang luar biasa," kata dia.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar