JAKARTA -- Kementerian Keuangan akan menambah anggaran ibu kota negara nusantara sebesar Rp 8 triliun. Adapun tambahan anggaran berdasarkan permintaan Presiden Joko Widodo yakni pembebasan lahan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan ada tambahan sekitar Rp 7 — 8 triliun khusus pembangunan ibu kota negara nusantara.
“Pak Presiden minta disiapkan tanah bagi para investor. Nah itu nanti perlu land development,” ujarnya kepada wartawan dikutip Selasa (2/5/2023).
Menurutnya pagu anggaran ibu kota negara nusantara yang sebelumnya ditetapkan tahun ini sebesar Rp 23 triliun.
“Tahun ini kan sudah dianggarkan PUPR dan Kemenhub dan beberapa Kementerian itu sekitar Rp 23 triliun. Tapi ada tambahan-tambahan baru," ucapnya.
“Tambahannya kira-kira yang mereka sudah minta sejauh ini sekitar Rp 7 hingga Rp 8 triliun. Tapi masih diperkirakan akan bertambah,” ucapnya. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar