PebisnisMuslim.Com, Mindanao - Seorang pejabat senior Bank Dunia menyatakan, pihaknya akan terus mendanai proyek-proyek sosial-ekonomi khususnya pada masyarakat Wilayah Otonomi (ARMM) Filipina, Selasa (15/9/2015).
Dikutip Brunei Times, Rabu (16/9/2015), Axel van Trotsenburg, Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, membuat komitmen dalam pertemuan di Mindanao, pada Senin kemarin. Komitmen itu dibuat dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) yang diketuai oleh Al Haj Murad Ebrahim di Camp Darapanan, provinsi Maguindanao.
Dalam pertemuan itu, Bank Dunia bertujuan untuk menciptakan peluang investasi di wilayah otonomi Muslim.
Bank Dunia dapat berkontribusi untuk mendatangkan perubahan positif di ARMM. Di antaranya dalam hal peningkatan kesehatan ibu, pendidikan dan infrastruktur. Diharapkan upaya ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk keluar dari garis kemiskinan.
“Bank terus percaya pada proses perdamaian daerah yang terkena dampak konflik. Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak—pemerintah, MILF, sektor swasta, masyarakat lokal dan mitra pembangunan –dalam mengubah ARMM menjadi daerah makmur dan pengurangan kemiskinan yang sukses,” ujar van Trotsenburg dalam sebuah pernyataan.
Van Trotsenburg juga menegaskan bagaimana Bank Dunia dan IFC bersemangat untuk bekerja sama dengan sektor swasta.
Senior Eksekutif Bank Dunia, di bawah pejabat International Finance Corporation (IFC), juga bertemu dengan para pemimpin dari kelompok masyarakat sipil di Kota Cotabato.
Sumber: IslamPos
0 komentar:
Posting Komentar