BANDA ACEH - Ketua Asosiasi Perbankan Syariah
Indonesia (Asbisindo) Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan market share
perbankan syariah di Aceh meningkat menjadi lebih 50 persen. Hal itu
disebabkan setelah konversi Bank Aceh dari konvensional ke syariah,
berdampak pada market share perbankan syariah yang meningkat.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi
Indonesia di Banda Aceh, Selasa (5/9). Dalam kunjungan yang dihadiri
Sekretaris Asbisindo Aceh, Sugito, dan ketua bidang lainnya yang juga
merupakan kepala cabang perbankan syariah dan industri keuangan syariah
tersebut diterima Pemimpin Perusahaan Harian Serambi Indonesia, Mohd
Din, Manajer Iklan, Hari Teguh Patria, dan Manajer Promosi, M Jafar.
“Untuk Aceh market share syariah lebih 50 persen, dan itu sudah masuk
aset Bank Aceh Syariah. Dan aset Bank Aceh Syariah per Juni dari Rp 21
triliun menjadi Rp 23 triliun,” sebutnya.
Dikatakan,
meningkatnya market share perbankan syariah yang lebih 50 persen
berdampak pada pangsa pasar perbankan syariah yang terus membaik. Namun,
pihaknya juga akan tetap melakukan berbagai sosialisasi terkait
perbankan syariah kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Haizir juga menyampaikan dalam rangka
memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriah yang jatuh pada 21 September,
Asbisindo akan mengadakan qiyamullail (shalat malam) dan shalat subuh
berjamaah di salah satu Masjid di Beureunun, Pidie, dan Gowes yang juga
dilaksanakan di tempat yang sama.
“Kegiatan ini terbuka untuk umum, dan sebelum shalat malam kita akan
mengadakan sosialisasi terkait dengan perbankan syariah kepada
masyarakat,” demikian Haizir. []
Sumber: Tribunnews
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar