SOLO - Sekitar 600 ahli ekonomi dari seluruh Indonesia akan berkumpul dalam Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) ke XVI di Auditorium UNS, Solo, Selasa-Kamis (12-14/9/2017).
Dalam forum tahunan kali ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang menjadi tuan rumah.
“Tema
FREKS XVI ini, Menuju Paradigma Baru Pengembangan Industri Keuangan
Syariah Indonesia : Penguatan Peran Pemerintah,” kata Rektor UNS Ravik Karsidi, Selasa (5/9/2017).
Ravik menjelaskan, FREKS XVI diselenggarakan dalam rangka
mengeksplorasi ide/gagasan ilmiah di bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah
di Indonesia.
Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan budaya riset terapan sesuai kebutuhan industry di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
"Dan dengan berkumpulnya ahli-ahli ekonomi, bisa terjadi transfer of
knowledge dari para ahli dan peneliti di bidang ekonomi dan keuangan
syariah," katanya.
Sementara itu, ketua panitia, Falikhatun menyatakan, panitia FREKS
XVI telah menetapkan 30 paper yang akan dipresentasikan pada tanggal 12 –
13 September di UNS.
Perincian paper berdasarkan kategori adalah 12 paper katerigori muda,
12 paper kategori madya dan 6 paper kategori rekomendasi jurnal
terindeks scopus.
"Dijadwalkan yang akan menjadi Keynote Speaker FREKS VI adalah
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Prof Dr.
Bambang P.S. Brodjonegoro," imbuh Falikhatun.
Dijadwalkan juga dihadiri Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dr. Wimboh Santoso, SE, MSc.
Dan di hari kedua, saat Prominent Lecture on Islamic Finance, akan
hadir Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Dr.
Drs, Anggito Abimanyu, M.Sc dan Rektor Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur Prof Dr. Bambang Setiaji. []
Sumber: Tribunnews
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar