Malang - “Saatnya umat Islam bangkit melalui gerakan ekonomi yang berbasis
keumatan,” kata Noor Shodiq Askandar, pakar ekonomi kerakyatan dari
Universitas Islam Malang (Unisma), mengomentari peluncuran Sakinah Mart
Malang di Jawa Timur, Kamis (21/09/2017).
Lebih lanjut, Wakil Ketua PC NU Kota Malang ini mengatakan, supaya
sukses, hendaknya minimarket umat Islam itu tampil beda dengan yang
selama ini ada. Juga harus dikelola secara profesional.
“Harus memberi tempat yang layak bagi produk-produk warga Muslim dan
masyarakat. Semoga ini bisa menumbuhkan semangat baru umat Islam dalam
berwirausaha,” ujar Ketua PW LAZISNU Jawa Timur ini.
Dukungan juga datang dari Ketua GNPF MUI Malang, Ustadz Farhan bin Thalib.
“Potensi umat Islam ini luar biasa, termasuk di bidang ekonomi. Jika
terjalin sinergi berbagai elemen umat, insya’Allah akan amat kuat,” kata
Farhan.
Pimpinan Ma’had Tahfizhul-Qur`an Hafshah binti Umar Kota Batu ini
berharap agar semua elemen umat Islam mendukung keberadaan Sakinah Mart.
“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan Hidayatullah adalah gerakan
nyata jihad ekonomi. Harus didukung oleh semua elemen umat dari manapun.
Dengan demikian, ekonomi umat Islam akan semakin kuat dan kita bisa
jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
Menurut Suwanto, manajer Sakinah Mart Malang, minimarket ini harganya bersaing. “Slogan kami adalah belanja murah setiap hari.”
Sakinah Mart merupakan unit usaha Koperasi Pondok Pesantren
Hidayatullah Surabaya. Minimarket ini sudah berdiri di berbagai kota di
Jawa Timur. Bahkan telah berdiri pula di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sedangkan di Malang, lokasinya di Jl Bunga Cengkeh, kawasan
Soekarno-Hatta, tak jauh dari kampus Universitas Brawijaya. []
Sumber: Hidayatullah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar