Malang - Menyambut Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2017, Bank
Indonesia (BI) Malang berencana menggelar berbagai perlombaan bernuansa
syariah.
Di antaranya, lomba enterpreneur muda syariah, kesenian daerah dan
duta ekonomi syariah. Selain itu, lomba kaligrafi dan dai cilik.
Kepala Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi mengatakan, kompetisi tersebut yang akan digelar mulai 6-28 Oktober 2017.
“IFES ini merupakan upaya BI untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. BI menunjuk Jatim sebagai pilot project,” kata Dudi Herawadi di Javanine Malang, Senin (11/09/2017).
Kata dia, Jatim ditunjuk sebagai pilot project, karena memiliki potensi terbesar dibanding propinsi lain. Dia sebutkan seperti perkembangan perbankan shari’a yang pesat.
Selain itu, ekonomi Jatim merupakan terbesar kedua di Indonesia
setelah DKI Jakarta. Apalagi pertumbuhan lembaga keuangan syariah di
Jatim dinilai luar biasa.
Begitu juga, terang pria yang akrab disapa Dudi ini, penduduk Jatim
mayoritas beragama Islam (96,76%). Jumlah ponpes mencapai 6003 lembaga
dengan jumlah santri hampir satu juta.
Makanya, kata Dudi, BI memberikan perhatian khusus terhadap
pengembangan ekonomi syariah Jatim. Untuk itu, kata dia, IFES digelar di
Jatim.
Demi memeriahkan dan menyemarakkan ISEF tersebut, kata Dudi Herawadi,
semua perwakilan BI di Jatim menggelar kompetisi. Para pemenang dari
masing-masing kopetisi itu nanti akan ditampilkan di Surabaya saat ISEF
digelar mulai 7-11 November 2017.
“Untuk duta ekonomi syariah langsung dilaksanakan saat IFES digelar
di Surabaya. Sedangkan empat kategori lainnya hanya para pemenangnya
saja yang tampil di Surabaya,” papar dia.
Meski begitu, tegas Dudi, kelima kategori lomba itu tetap akan
dilakukan seleksi. “Penyeleksian itu dipusatkan di Batos, Kota Batu,”
katanya. []
Sumber: Lensa Indonesia
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar