majalahtabligh.com

INDEKS SYARIAH : Jakarta Islamic Index Ditutup Rebound 0,5%

JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir rebound pada perdagangan hari ini, Senin (6/8/2018).
JII ditutup menguat 2,22% atau 14,63 poin di level 672,60, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,50% atau 3,27 poin di level 661,23. Pada perdagangan Jumat (3/8), JII berakhir melemah 0,67% atau 4,45 poin di posisi 657,97.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 5,49% menjadi penopang utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti saham ASII (+4,21%) dan UNTR (+2,58%).Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 661,16-674,40 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 25 saham menguat, 4 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,56% atau 93,59 poin di level 6.101,13, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,3% atau 18,07 poin di level 6.025,61 pagi tadi.
Adapun pada perdagangan Jumat (3/8), indeks berakhir melemah 0,07% atau 4,18 poin di level 6.007,54.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.025,43 – 6.102,54. Dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 231 saham menguat, 161 saham melemah, dan 205 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup di zona hijau, dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 3,55%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 3,49%.
Di sisi lain, sektor pertanian yang melemah 0,24% menjadi satu-satunya penekan IHSG pada perdagangan hari ini.
Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII (6/8/2018):
Kode
(%)
TLKM
+5,49
ASII
+4,21
UNTR
+2,58
ICBP
+2,58
 Saham-saham syariah yang menekan indeks JII (6/8/2018):
Kode
(%)
TPIA
-2,90
UNVR
-0,50
LPPF
-4,23
ITMG
-1,03
SumberBisnis.com
Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar