Jakarta – Gojek mengumumkan bergabungnya Facebook dan Paypal sebagai investor serta penambahan investasi Google dan Tencent. Gojek gunakan dana tersebut untuk kembangkan layanan pembayaran dan keuangan.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan kedua perusahaan itu akan mendukung Gojek mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Gojek tidak menjelaskan secara rinci besarnya investasi yang ditanamkan oleh masing-masing perusahaan tersebut.
Menurut dia sumber daya perusahaan teknologi terbesar di dunia itu akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal Gojek untuk mengadopsi sistem pembayaran digital. Layanan pembayaran digital Gojek, yaitu Gopay, fokus meningkatkan akses ekonomi digital UMKM di Asia Tenggara yang sebagian besar belum memiliki layanan perbankan, ujar Andre.
“Bergabungnya mereka membantu mempercepat misi tersebut, di tengah kondisi mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi,” ujar Andre dalam keterangan resmi, Rabu (3/6).
Menurut Andre dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian menyadarkan pentingnya dukungan infrastruktur digital sehingga bisa memberikan opsi transaksi pada masyarakat. Pendanaan dari perusahaan global yang berinvestasi di Gojek, menurut dia, akan mendukung lebih banyak UMKM hingga bisnis besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital.
Pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia. Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari Gofood, layanan antar makanan terbesar di Indonesia dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek. []
Sumber: Indonesia Inside
About PebisnisMuslim.com
Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.
0 komentar:
Posting Komentar