JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sektor yang berdampak akibat virus Corona atau Covid-19. Apalagi, jika tidak melek teknologi.
Di tengah kejatuhan tersebut, ada satu peluang di mana ecommerce terbesar, Amazon menaruh investasi ke Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Amazin telah menaruh investasinya di Indonesia sebesar USD2,5 miliar atau Rp35 triliun.
Investasi tersebut digunakan perusahaan asal AS ini untuk membangun tiga pangkalan data di Indonesia. Oleh sebab itu, hal ini menjadi peluang bagi UMKM untuk go digital.
Oleh sebab itu, Jakarta, Senin (22/6/2020), berikut fakta-fakta UMKM harus Go digital di tengah Covid-19:
1. Amazon Angin Segar bagi Pelaku UMKM
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira dengan adannya pemain digital besar di Indonesia, diharapkan para pelaku UMKM bisa naik kelas. Asalkan para pelaku UMKM benar-benar memanfaatkan dengan baik fasiltas yang diberikan oleh Amazon.
"Diharapkan UMKM ini bisa naik kelas dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Amazon," ujarnya.
2. Bikin untuk Produk UMKM asal Indonesia
Dengan adanya Go digital, Menurut Anggawira, ada sejumlah keuntungan dari produk-produk UMKM asal Indonesia. Salah satunya adalah pasar atau market yang begitu besar mengingat Indonesia menjadi salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia setelah China dan India.
"Karena memang market cukup luar biasa ini harus bisa dimanfaatkan," ucapnya.
3. UMKM harus Mengubah Mindset
Para pelaku UMKM juga harus bisa merubah mindset tentang bisnis menggunakan digital. Selama ini, imej dari bisnis digital adalah membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga sangat sedikit pelaku UMKM yang mau untuk menjual produknya lewat online.
"Bisa merubah mindset juga yang menyebut digital ini mahal, itu biayanya murah untuk memanfaatkan flow digital ini. Harapan saya bisa membawa banyak manfaat dan saya harap bisa mampu menjadi negara maju dan mandiri serta negara daulat," kata Anggawira.
4. Investasi Amazon mencapai Rp35 Triliun
Amazon sendiri pada akhir tahun lalu sudah menaruh investasi di Indonesia sebesar USD2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun. Investasi ini digunakan oleh perusahaan asal Amerika Serikat ini untuk membangun tiga pangkalan data di Indonesia. []
Sumber: Okezone
About PebisnisMuslim.com
Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.
0 komentar:
Posting Komentar