Mandiri Syariah Biayai Pembelian Kapal Pertamina

JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan kerja sama pembiayaan investasi pengadaan kapal, layanan payroll pegawai dan produk perbankan syariah lainnya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental Nepos MT Pakpahan dan Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi di kantor PTK, di Jakarta, Rabu (19/8).

Kusman mengatakan selama ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan grup PT Pertamina (Persero), baik dengan pusat maupun anak usahanya. Kini, kerja sama Mandiri Syariah dengan PTK semakin menguatkan sinergi antar grup BUMN.

"Selain itu juga meningkatkan peranan bank syariah dalam literasi keuangan syariah sesuai yang diamanatkan Pemerintah agar berdampak positif pada perekonomian nasional," katanya dalam keterangan pers.

Sementara itu, Nepos mengatakan dukungan pendanaan dari Mandiri Syariah akan digunakan untuk investasi pembelian 11 unit Kapal Harbour Tug 3200 HP. Pendanaan berjangka waktu lima tahun enam bulan ini diharapkan akan turut menggairahkan ekonomi khususnya pengadaan industri galangan kapal.

Menurutnya saat ini, kondisi pemesanan pembangunan kapal makin berkurang akibat dampak pandemi Covid-19. Sementara itu, dari sisi layanan payroll, sudah ada sebagian karyawan Pertamina dan grupnya yang melakukan transaksi payroll melalui Mandiri Syariah.

Hal ini menunjukkan minat karyawan Pertamina terkait layanan perbankan syariah semakin tinggi. Sejalan dengan maqashid syariah, Mandiri Syariah tidak hanya hadir sebagai sahabat finansial tetapi juga sahabat spiritual.

Untuk kemaslahatan umat, 2,5 persen laba perusahaan dialokasikan untuk dana kebajikan dan disalurkan pada bantuan kemanusiaan, beasiswa, anak yatim, pembangunan sarana pendidikan dan pembangunan masjid. Mandiri Syariah tidak sebatas menyediakan solusi untuk bertransaksi, tetapi juga berupaya memberikan nilai tambah melalui layanan khas syariah.

Seperti fitur zakat, infaq, sedekah, wakaf (ziswaf), informasi waktu sholat, lokasi masjid terdekat, juz amma, dan fitur berbagi dan beribadah lainnya di Mandiri Syariah Mobile (MSM). Diharapkan produk-produk syariah dapat menjadi pilihan bagi karyawan yang menghendaki layanan keuangan berprinsip syariah.

"Selain itu, produk retail Mandiri Syariah juga bekerja sama dengan layanan wholesale banking," tambah Yandi.

Kinerja Mandiri Syariah hingga Juli 2020 mencatatkan pertumbuhan pembiayaan Corporate Banking secara year on year sebesar 4,16 persen. Mandiri Syariah selalu menjalankan strategi dan mitigasi risiko, termasuk risiko pandemi Covid, serta kualitas pembiayaan Corporate Mandiri Syariah tetap dijaga dengan baik. []

Sumber: Republika