majalahtabligh.com

Apa Itu Dropshipping?

JakartaPernahkah Anda menemukan kalimat 'Kirim sebagai Dropshiper' ketika ingin membeli barang di situs belanja daring? Jika pernah, maka apa Anda tahu artinya?

Dropshiper jadi salah satu bagian dari bisnis dropshipphing. Apa itu dropshipping? Bagaimana cara kerjanya? Apakah itu bagian dari bisnis daring yang berkembang di era digital?

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Warta Ekonomi telah menelusuri sejumlah informasi dari berbagai sumber, Senin (4/1/2021). Berikut ini rangkumannya!

Melansir Shopify, dropshipping merupakan metode penjualan ritel di mana toko tak menyimpan produk yang ia jugal. Dengan model dropship, ia membeli item dari pihak ketiga lalu mengirimnya langsung ke konsumen. Dalam kata lain, penjual tidak menangani penjualan produk secara langsung.

Yang membedakan dropshipping dengan model ritel standar, yakni: penjual tidak menyetok produk atau investaris; karena ia mengandalkan item dari pihak ketiga sesuai permintaan konsumen--biasanya dari produsen grosir.

Manfaat dan Kerugian Dropshipphing

Melansir BBC Internasional dan Shopify, berikut ini deretan manfaat dan kerugian dari bisnis dropshipping:

- Manfaat

1.Modal lebih sedikit;

2.Lebih mudah memulai;

3.Biaya overhead rendah;

4.Lokasi fleksibel;

5.Bisa menjual berbagai produk sekaligus;

6.Uji coba lebih mudah;

7.Lebih mudah mengembangkan skala bisnis.

- Kerugian

1.Margin rendah;

2.Masalah dalam mengelola inventaris;

3.Pengiriman yang kompleks/lebih sulit;

4.Pemasok membuat kesalahan;

5.Anda tidak bisa mengecek barang sebelum pemasok pihak ketiga mengirimnya ke konsumen;

6.Kustomisasi dan branding terbatas;

7.Rawan produk palsu, jika pemasok tidak jujur.

Sumber : Wartaekonomi


Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar