JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah terus dilakukan. Ini karena tingkat literasi keuangan syariah nasional baru mencapai 8,93 persen.
Sedangkan, berdasarkan Indeks Inklusi Keuangan Syariah Nasional mencapai 9,1 persen. Wapres mengungkapkan, survei Bank Indonesia (BI) pada 2020 juga menunjukkan, indeks literasi ekonomi dan keuangan sosial syariah nasional sebesar 16,2 persen.
"Kondisi ini mencerminkan bahwa masih diperlukan kerja keras agar pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah lebih meningkat," ujar Kiai Ma’ruf dalam acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) ke-20 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (Fossei), Senin (26/7).
Wapres menekankan, keberhasilan pengembangan ekonomi syariah, salah satunya dengan dipengaruhi tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Wapres mengatakan, semakin tinggi literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat maka akan semakin tinggi pula penggunaan barang dan jasa halal dan sesuai syariah oleh masyarakat.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar