JAKARTA--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebutkan, saat ini sekitar 13,7 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah masuk ke platform digital. Pemerintah pun menargetkan, 30 juta UMKM bergabung ke ekosistem digital pada 2024.
Berbagai upaya pun dilakukan guna mewujudkan target tersebut. "Pemerintah sendiri sekarang kembangkan pengadaan barang dan jasa lewat e-katalog pasar digital, pengadaan barang BUMN ke depan juga akan semakin besar. Jadi oportuniti bagi pasar produk UMKM sangat besar," ujar Teten dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8).
Menurutnya, saat ini yang diperlukan UMKM yakni pendampingan dan literasi digital. Dengan begitu, pelaku usaha di Tanah Air memiliki daya saing dan kapasitas produksi. "Sebab nggak semua usaha mikro bisa jualan di e-commerce nasional, apalagi global. Saya kira platform-platform khusus dengan captive market tertentu dengan UMKM-UMKM kecil," tuturnya.
Teten mengatakan, transformasi digital dan aspek PMSE merupakan salah satu perhatian utama Presiden Joko Widodo. Presiden memiliki harapan agar infrastruktur internet yang telah dibangun dengan dana rakyat, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia dan UMKM.
“Terjadinya praktik perdagangan yang tidak sehat lewat sistem cross-border di platform e-commerce yang mengancam kelangsungan UMKM di dalam negeri. Ini menjadi perhatian utama yang ditugaskan kepada saya diselesaikan agar tidak merugikan UMKM lokal,” katanya pada kesempatan serupa.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar