JAKARTA – Sebuah perusahaan bernama PT Zenius Inovasi Persada (PT ZIP) baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. Perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi digital, terkait dengan aspek-aspek seperti konsultan ICT (Information and Communication Technology) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis digital, periklanan dan publikasi (digital marketing), perancangan aplikasi dan software, serta pelatihan/workshop ICT.
Menurut CEO PT ZIP, Radifan Cakra Aji, ada tiga alasan pihaknya mendirikan PT ZIP. “Pertama, perkembangan dan pesatnya perkembangan teknologi digital yang merambah pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat, serta menjadi kebutuhan di semua bisnis,” kata Radifan dalam rilis yan diterima Republika.co.id, Senin (28/2).
Kedua, dia menambahkan, kebutuhan tenaga talenta digital di Indonesia sangat banyak. “Berdasarkan release dari Kominfo, setiap tahun dibutuhkan sekitar 600.000 tenaga yg menguasai talenta digital, dan sampai dengan tahun 2030 dibutuhkan sekitar 9 juta ahli di bidang teknologi digital,” ujarnya.
Ketiga, kata Radifan, edukasi dan pemahaman terhadap dampak baik dan buruk serta pemanfaatan teknologi digital di masyarakat harus terus disosialisasikan. “Hal itu penting, agar masyarakat paham serta dapat mengambil manfaat dari teknologi digital tersebut,” tuturnya.
CTO PT ZIP, Agung SR menyebutkan, hampir semua aspek bisnis membutuhkan teknologi digital. Termasuk di dalamnya dunia pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan lain-lain), dunia perbankan, bisnis properti, otomotif, pemerintahan, dan lain-lain.
“PT ZIP siap membantu perusahaan/lembaga untuk transformasi pemanfaatan teknologi digital, agar lebih mempunyai nilai tambah dan memiliki keunggulan,” kata Agung.
Agung mencontohkan salah satu sekolah yang sudah memanfaatkan teknologi digital adalah Sekolah Prestasi Global (PresGo) Depok. “Sekolah Prestasi Global akatif memanfatkan teknologi digital, sehingga di usianya yang relatif muda sudah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sekolah terkemuka di Kota Depok,” ujarnya.
Sumber : Republika
0 komentar:
Posting Komentar