JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan Indonesia Human Capital Award VIII 2022. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana didapuk sebagai The Best President Director Commitment to Human Capital. Adapun Bank Muamalat menempati posisi ketiga The Best Human Capital untuk kategori bank umum.
Penghargaan yang diberikan oleh Majalah Economic Review belum lama ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana dan Chief Human Capital Officer Bank Muamalat Riksa Prakoso. Dalam kesempatan ini, Permana mengatakan implementasi kultur Islami, Modern, dan Profesional (IDEAL) yang diterapkan oleh Bank Muamalat secara tepat adalah kunci utama keberhasilan transformasi bisnis perseroan yang saat ini sedang berjalan.
“Saya percaya bahwa banking business is all about people business. Oleh karena itu people strategy yang tepat adalah kunci menghadapi dinamika organisasi di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Kami berkomitmen untuk melanjutkan strategi tersebut demi peningkatan kualitas SDM Bank Muamalat,” kata Permana.
Kultur IDEAL menjadi keunikan dari Bank Muamalat yang membedakan pionir bank syariah ini dengan bank lain. Islami bermakna Insan Muamalat adalah manusia yang memiliki integritas dan menunjukkan akhlakul karimah dalam perilakunya sehari-hari. Modern bermakna manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman, tetapi tetap memperhatikan kesesuaiannya dengan nilai Islami.
Sedangkan Profesional bermakna Insan Muamalat adalah manusia yang selalu memberikan yang terbaik dalam melakukan pekerjaannya. Melalui kultur ini Insan Muamalat dapat menyeimbangkan antara kehidupan profesional dengan kehidupan spiritual dan emosional untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.
Pada penghargaan ini Bank Muamalat meraih skor 92,2 dengan predikat Sangat Sempurna atas beberapa kriteria antara lain business impact, corporate culture, dan employee engagement. Penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi perusahaan sekaligus indikator keberhasilan organisasi dalam meningkatkan kualitas SDM.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar