Pada hari kamis 17 November 2022 jam 08.00 di Jl. Sungai Bambu IV No. 20.RT 06 / RW 008.Kel tanjong Priok, Kec Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara , Universitas Yarsi menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masayrakat (PKM) yang bekerjasama dengan Yayasan OASE Anak Bangsa.
Adapun yang menjadi ketua PKM nya yaitu Dr. Lukman Hamdani,M.E.I dan Prof, Dr. Nurul Huda, SE.,MM.,M.S.I, Ariel Nian Gani,M.Sc Muhammad Rofi’i, M.Sc selaku anggota. Adapun materi yang diuraikan dalam PKM yaitu terkait Model pengelolaan dan pengembangan wakaf uang di Yayasan OASE Anak Bangsa .
Kegiatan PKM ini diikuti sekitar 33 orang lebih, mahasiswa, para dosen Universitas Yarsi dan beberapa dari pengurus Yayasan OASE Anak Bangsa. Adapun yang sambutan dari perwakilan Yayasan OASE Anak Bangsa Yaitu Ibu Rosmelani, SPd, MM selaku ketua Yayasan OASE Anak Bangsa.
“Yayasan OASE sangat berbahagia sekali adanya PKM ini. Sebagaimana diketahui, pihak Yayasan telah beberapa kali berkolaborasi antara Universitas Yarsi,” terang Tri Pujiyadi, S.Kom.,MM
Kegitan PKM ini diharapkan akan membuka mata masyarakat terkait model wakaf serta masih banyak masyarakat yang awam sekali terkait model wakaf saat ini, mudah-mudahan masyarakat bisa lebih sadar akan adanya model wakaf ini.
Dr. Lukman Hamdani, M,E,I dalam paparan terkait Model pengelolaan dan pengembangan wakaf uang di Yayasan OASE Anak Bangsa bahwa paradigma wakaf saat ini sudah berubah karena berwakaf itu simple dan mudah melalui media online dan ada beberapa model yang menarik yang bisa diimplementasikan oleh Yayasan OASE Anak Bangsa ini antara lain Cash Waqf Link sukuk, wakaf saham syariah, waklaf manfaat syariah dll
Lebih lanjut bapak Dr. Lukman Hamdani, M.E.I menguraikan bahwa wakaf ini menjadi fenomena yang tak terbendung setelah hadirnya hoax baik itu video, foto dan narasi sebelum pandemic hingga puncaknya masa-masa pandemic oleh oknum yang tak bertanggung jawab, sehingga orang mulai mencari kebenaran itu melalui media online dan offline dan sumber-sumber yang valid dari BWI, Kemenag dan berbagai Lembaga wakaf terkair sehingga masyarakat mulai tercerahkan dan bisa menyaring informasi lebih dalam terkait wakaf ini.
Berbagai model wakaf ini bisa diimplementasikan jika tingkat literasi, sosialisasi dan edukasi wakaf meningkat maka dari sangat penting acara-acara sepertyi ini agar mindest masyarakat semakin open minded terkait wakaf karena pergerakan wakaf lebih lentur dari pada zakat. Kalua zakat sudah jelas asnaf nya yang terbatas, sedangkan wakaf unlimited manfaatnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Acara
berlangsung khidmat dan diakhiri pembagian doorprize menarik oleh Ibu
Rosmelani, SPd, MM selaku perwakilan
dari Yayasan OASE Anak Bangsa. Yayasan OASE Anak Bangsa berterima kasih dengan
adanya acara PKM ini karena menjadi arah yang jelas terkait model wakaf ini ketika
mendirikan Lembaga wakaf nanti. [Lukman]
0 komentar:
Posting Komentar