Yogyakarta - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI),
Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S. Ag., M. Ag. mengatakan, di tengah
perkembangan ekonomi yang kurang bersahabat, sesungguhnya perkembangan
industri asuransi syari’ah dalam kurun waktu 2015-2016 terbilang sangat
berarti.
Data menunjukkan, aset perusahaan asuransi syariah per Oktober 2016
sebesar 33,41 trilyun. Di tahun sebelumnya (2015) baru 24, 63 triliun.
Namun jika dibandingkan dari sisi aset asuransi secara keseluruhan,
pangsa pasar asuransi syariah yang sebesar 33,41 triliun tersebut hanya
sekitar 5% dari jumlah aset asuransi nasional yang sebesar 917,36
trilyun.
Hal tersebut disampaikan Syafiq Mahmadah di sela-sela persiapan Seminar Nasional Asuransi Syariah, di ruang kerjanya (FEBI), kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (15/8/2017).
Lebih jauh disampaikan, faktor yang mempengaruhi rendahnya pangsa
pasar asuransi syariah adalah; tingkat pengetahuan dan keyakinan
masyarakat tentang lembaga jasa keuangan masih minim seperti halnya
berdasarkan Indeks Literasi Perasuransian yang dibuat oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia yang well
literate utilitasbaru mencapai 12%.
Dijelaskan, lahirnya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi menjadi angin segar bagi industri keuangan syariah Indonesia.
Artinya ada political will dan good will dari Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.
Tinggal kalangan praktisi dan akademisi melanjutkan dengan
kerjasama-kerjasama yang intens dan melakukan gerakan-gerakan nyata
yang berkesinambungan.
Mensikapi hal ini, FEBI UIN Sunan Kelijaga bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Roadshow Seminar Asuransi Syariah 2017”.
Pada 2016 lalu kegiatan ini juga sukses diselenggarakan di Convention Hall (Gedung Prof. RHA. Soenardjo, SH.), Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Kali ini di tempat sama, besuk pagi (16/8/17) juga akan diselenggarakan Roadshow Seminar Asuransi Syariah dengan mengangkat tema “Sejahtera Bersama Arsuransi Syari’ah” dan “Perencanaan Keuangan Syariah” bersama pengurus (MES) dan para pakar asuransi syariah.
Menurut Syafiq Mahmadah, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan
edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep asuransi
syariah di Indonesia.
Yakni secara komprehensif dari sudut pandang regulator, ahli dan
praktisi, mendorong peningkatan pangsa pasar industri asuransi syariah,
merekatkan silaturahmi dan memadukan gerak langkah antara akademisi,
stakeholder ekonomi syariah dan para praktisi asuransi syariah dalam
rangka memacu pengembangan industri asuransi syariah di Indonesia.
Kegiatan ini mengundang berbagai elemen masyarakat seperti pengusaha,
praktisi lembaga keuangan syariah, profesional, ibu rumah tangga,
kelompok arisan, akademisi, pesiunan dan masyarakat umum, tidak dipungut
biaya. []
Sumber: Tribunnews
Home
Uncategories
Gugah Minat Masyarakat Berasuransi Syari’ah, MES Gandeng UIN Sunan Kalijaga Roadshow Seminar
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar