PALU -- Bank BNI Syariah bersama dengan PT Gasmindo Utama, Pemerintah
Kota Palu, dan Dinas Pendidikan bersinergi mendukung program pemerintah
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan terkait ujian nasional
berbasis komputer (UNBK).
Bantuan yang diberikan berupa 25
perangkat komputer yg diberikan kepada SMP 17 Pantoloan Sulawesi Tengah
bersamaan dengan peresmian mushola Al Gazzaat Hidayatullah dan syukuran
pembangunan Stasiun Pengisian dan Pengiriman Elpiji Khusus (SPPEK) PT
Gasmindo Utama.
“BNI Syariah sebagai Mitra yang Hasanah (Hasanah
Banking Partner) berupaya untuk memberikan manfaat tidak hanya profit
namun manfaat diantaranya peningkatan mutu pendidikan sekolah di Kota
Palu, Sulawesi Tengah, sehingga siswa atau siswi sekolah dapat mengikuti
program pemerintah berbasis computer," ujar Plt Direktur Utama BNI
Syariah Abdullah Firman Wibowo dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (19/9).
Menurut Firman, Kota Palu sebagai ibukota provinsi Sulawesi Tengah
dengan pendapatan daerah (PAD) terbesar dari perdagangan memiliki
potensi ekonomi yang sangat baik karena memiliki 5 (lima) dimensi yaitu
terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk.
Firman menambahkan, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai
pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai prinsip
syariah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada BNI Syariah dan PT Gasmindo Utama membantu
pemerintah Kota Palu dalam bidang pendidikan sejalan dengan program
pemerintah dan UUD 45 pasal 31 bahwa setiap warga negara berhak mendapat
mendapat pendidikan," kata Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said.
Pada kesempatan yang sama, dalam meningkatkan layanan perbankan
syariah, BNI Syariah meresmikan Payment Point STIKES Widya Nusantara
Palu yang berlokasi di Jalan Untad I Mantikulore Palu yang diresmikan
oleh Corporate Secretary BNI Syariah, Adjat Djatnika, Regional Head BNI
Syariah Wilayah Timur, Edwin Fitrianto dan Ketua STIKES Widya Nusatara,
AKBP (Pur) Dr Tigor H. Situmorang, MH, MKes. []
Sumber: Republika
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar