JAKARTA -- Pembiayaan ke sektor infrastruktur dinilai sebagai langkah
aman untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan sekaligus menjaga
kualitasnya. Meskipun, hal tersebut berimplikasi pada margin dan
pertumbuhan aset.
Dalam paparan Proyeksi Perbankan Syariah 2018
oleh Karim Consulting Indonesia (KCI), Presiden Direktur Karim
Consilting Indonesia Adiwarman Karim menjelaskan, dari analisis KCI,
Mandiri Syariah akan masuk cukup besar ke sektor infrasktruktur pada
2018-2019. Sektor ini aman, terutama saat penempatan oleh Badan
Pengelola Keuangan Haji sudah dilakukan.
''Mereka pasti akan main
di yang aman. Sehingga pertumbuhan cepat, aman, walau marginnya tipis
dan tingkat pengembalian asetnya juga tidak terlalu cepat,'' kata
Adiwarman di Jakarta.
Meski begitu, Mandiri Syariah diprediksi
tetap akan mempertahankan bisnis di segmen UKM dan mikro. Di sisi lain,
penguatan modal Mandiri Syariah bersama Bank Muamalat Indonesia (BMI)
akan berdampak signifikan pada tingkat kecukupan modal (CAR) agregat di
industri.[]
Sumber:Republika
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar