JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan travel rekanan untuk menawarkan program umrah bagi masyarakat. Langkah tersebut bertujuan memperkuat branding Mandiri Syariah sebagai Bank Layanan Haji dan Umrah Indonesia.
Di dalam sinergi tersebut, Mandiri Syariah dan Garuda Indonesia bekerja sama dengan travel rekanan masing-masing menawarkan program umrah kepada nasabah dan mitra strategis kedua belah pihak.
Group Head Hajj and Umrah Mandiri Syariah, Vita Andrianty, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan guna mengakomodasi tingginya animo masyarakat Indonesia untuk berumrah.
"Setiap tahunnya ada sekitar satu juta jamaah Indonesia yang berangkat umrah. Angka tersebut memperlihatkan bahwa animo masyakarat Indonesia untuk berumrah itu tinggi sekali. Namun di lain pihak, masih kerap terjadi penipuan umrah," kata Vita melalui siaran pers, Ahad (12/11).
Vita melanjutkan, sebagai bentuk kepedulian Mandiri Syariah mengakomodasi hal tersebut sekaligus menghindarkan masyarakat dari penipuan umrah, mereka menggandeng maskapai penerbangan dan travel-travel yang mempunyai reputasi baik untuk menawarkan paket yang berkualitas dan dapat dipercaya.
Mandiri Syariah juga menawarkan Tabungan Berencana Umrah. Dengan hanya setoran Rp 20 ribu per hari selama tiga tahun nasabah dapat merencanakan perjalanan ibadah umrahnya dengan baik. Harga paket tergantung pada fasilitas yang dikehendaki nasabah dan penawaran dari travel rekanan. "Secara teknis masyarakat dapat membuka Tabungan Berencana Umroh dengan fasilitas autodebet bulanan yang sudah termasuk cover asuransi jiwa," jelas Vita.
Sebagai Bank Layanan Haji dan Umroh, Mandiri Syariah juga menyediakan uang riyal untuk memenuhi kebutuhan jamaah selama menjalankan umrah maupun haji.
Sementara itu, Senior Manager Umroh dan Hajj Plus Garuda Indonesia, Refki Riyantori menyebutkan program sinergi ini sebagai salah satu jawaban untuk menggarap potensi umrah yang sangat besar.
"Saat ini, Garuda Indonesia menerbangkan rute penerbangan khusus ke Jeddah dan Madinah dengan keberangkatan dari kota-kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, Makassar dan yang terbaru adalah Padang," ucap Refki.
Group Head Hajj and Umrah Mandiri Syariah, Vita Andrianty, mengatakan kerja sama tersebut dilakukan guna mengakomodasi tingginya animo masyarakat Indonesia untuk berumrah.
"Setiap tahunnya ada sekitar satu juta jamaah Indonesia yang berangkat umrah. Angka tersebut memperlihatkan bahwa animo masyakarat Indonesia untuk berumrah itu tinggi sekali. Namun di lain pihak, masih kerap terjadi penipuan umrah," kata Vita melalui siaran pers, Ahad (12/11).
Vita melanjutkan, sebagai bentuk kepedulian Mandiri Syariah mengakomodasi hal tersebut sekaligus menghindarkan masyarakat dari penipuan umrah, mereka menggandeng maskapai penerbangan dan travel-travel yang mempunyai reputasi baik untuk menawarkan paket yang berkualitas dan dapat dipercaya.
Mandiri Syariah juga menawarkan Tabungan Berencana Umrah. Dengan hanya setoran Rp 20 ribu per hari selama tiga tahun nasabah dapat merencanakan perjalanan ibadah umrahnya dengan baik. Harga paket tergantung pada fasilitas yang dikehendaki nasabah dan penawaran dari travel rekanan. "Secara teknis masyarakat dapat membuka Tabungan Berencana Umroh dengan fasilitas autodebet bulanan yang sudah termasuk cover asuransi jiwa," jelas Vita.
Sebagai Bank Layanan Haji dan Umroh, Mandiri Syariah juga menyediakan uang riyal untuk memenuhi kebutuhan jamaah selama menjalankan umrah maupun haji.
Sementara itu, Senior Manager Umroh dan Hajj Plus Garuda Indonesia, Refki Riyantori menyebutkan program sinergi ini sebagai salah satu jawaban untuk menggarap potensi umrah yang sangat besar.
"Saat ini, Garuda Indonesia menerbangkan rute penerbangan khusus ke Jeddah dan Madinah dengan keberangkatan dari kota-kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, Makassar dan yang terbaru adalah Padang," ucap Refki.
Saat ini, pangsa pasar tabungan haji dan umrah Mandiri Syariah sebesar Rp 3,9 trilliun dan number of account (NOA) tabungan haji dan umrah sebanyak 1,6 juta rekening per September 2017.[]
Sumber:Republika
0 komentar:
Posting Komentar