JAKARTA -- Bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako senilai Rp 600 ribu per keluarga akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, khusus untuk DKI Jakarta ada sekitar 3,7 juta jiwa yang berhak menerima bantuan sosial.
Dari angka tersebut, sebanyak 1,1 juta jiwa sudah ditangani oleh Pemprov DKI Jakarta dan sekitar 2,51 juta jiwa ditanggung pemerintah pusat. Bantuan sembako ini menyasar masyarakat miskin dan warga yang ekonominya terdampak Covid-19.
Rincian penerima bantuan sosial, Sri melanjutkan, sebanyak 2,51 juta jiwa atau 1,2 juta keluarga di wilayah DKI Jakarta dan 1,4 juta jiwa atau 576.434 keluarga untuk wilayah Bodetabek alias Kabupaten Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok.
Sehingga total, penerima bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 600 ribu per KK sebanyak 3,91 juta jiwa atau 1,7 juta keluarga di Jabodetabek.
"Ini yang akan mendapat bantuan sesuai arahan presiden Rp 600 ribu per keluarga per bulan untuk tiga bulan," jelas Sri Mulyani usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (7/4).
Sementara untuk masyarakat terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu. Mengenai jumlah penerima dan mekanisme penyalurannya, pemerintah pusat masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Namun diperkirakan, jumlah penerima BLT di luar Jabodetabek ini tak lebih dari 9 juta keluarga.
Di luar itu semua, pemerintah juga menyiapkan paket sembako senilai Rp 200 ribu yang akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Penyaluran paket sembako ini akan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus sebagai bantalan sebelum paket sembako senilai Rp 600 ribu direalisasikan penyalurannya. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar