JAKARTA -- PT BNI Syariah menerima suntikan modal dari induk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Perseroan) sebesar Rp 255,59 miliar. Menurut laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia pada Selasa (31/3), penambahan penyertaan modal secara nontunai tersebut dilakukan pada 27 Maret 2020.
"Pada tanggal 27 Maret 2020 Perseroan telah melakukan Penyetoran atas Pengambilan Saham dalam Simpanan (portepel) PT Bank BNI Syariah sebanyak 255.594 lembar saham," katanya.
Ini setara dengan 100 persen dari seluruh saham baru yang dikeluarkan dengan nominal sebesar Rp 255,594 miliar yang disetor secara non tunai yaitu dalam bentuk aset tetap tidak bergerak (inbreng). Tujuan transaksi tersebut adalah dalam rangka mendukung penguatan permodalan PT Bank BNI Syariah.
Struktur kepemilikan modal BNI di BNI Syariah setelah transaksi yakni tetap pada porsi 99,94 persen dengan nominal saham yang dimiliki sebesar Rp 2,755 triliun, dari sebelumnya Rp 2,5 triliun. Porsi BNI Life Insurance sebesar 0,05 persen atau Rp 1,5 miliar.
Transaksi ini tidak mengakibatkan perubahan pengendalian pada PT Bank BNI Syariah. Rencana transaksi juga telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Perseroan Tahun 2020. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar