majalahtabligh.com

Generasi Muda Melek Digital, Tokopedia Academy Beri Tips Dunia Manajemen Produk


 

Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia, melalui Tokopedia Academy bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) mengadakan Tokopedia NextGen, program inkubasi bagi para pelajar Indonesia untuk lebih memahami dunia digital guna mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi. 

Dalam acara yang disiarkan melalui Youtube Tokopedia, Kamis (17/03) Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM / Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dedy Permadi, Ph.D menyampaikan, di era digital ini proses design produk mengedepankan inovasi yang dapat melalui literasi yang lebih cepat terutama melalui penggunaan beragam teknologi digital.

“Dukungan terhadap pengenalan industri teknologi sejak dini tentunya akan melahirkan generasi yang tangguh menghadapi persaingan di era digital. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini guna mempercepat transformasi digital tanah air," ungkapnya.

Dalam acara Tokopedia NextGen yang bertema Serba-Serbi Dunia Manajemen Produk dan Desain Produk kali ini, Tokopedia melalui para ahli membagikan tips berkarir di dunia teknologi khususnya di bidang pengembangan dan desain produk. Berikut ringkasannya: terkait 

Pelajari Keterampilan Dasar - Menurut Product Design Lead Tokopedia, Adze Ganesha, sebagai seorang desainer produk, salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat membangun produk yang ditujukan untuk mereka.

Di sisi lain, Lead Product Manager Tokopedia, Priscilla Rasmana, menyampaikan, “Kemampuan berpikir analitis dalam memproses data menjadi salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki untuk mereka yang tertarik menjadi seorang manajer produk.” 

Perluas Pengetahuan - Senior UX Researcher Tokopedia, Michael Kendro menjelaskan salah satu cara untuk memperluas pengetahuan adalah dengan membaca. “Misalnya, belajar tentang ilmu perilaku, atau industri dan produk yang menarik bagi kita. Karena inovasi seringkali datang ketika kita bisa mengombinasikan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki,” papar Michael Kendro. 

Lihai Berkolaborasi - Saat mengembangkan sebuah produk, ada banyak pihak yang akan terlibat. Adze menyebutkan, “Kita perlu punya keterampilan berkolaborasi, bagaimana kita dapat bekerja sama serta membuat keputusan yang saling menguntungkan dan menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen.” 

Kemampuan Berkomunikasi - Sebagai manajer produk, Priscillia mengatakan seorang desainer produk maupun periset, kemampuan berkomunikasi menjadi keahlian yang harus dimiliki. “Keterampilan berkomunikasi sesuai dengan target audiens sangat penting agar kita bisa menyampaikan ide-ide kita sehingga orang lain dapat memahaminya dan ide-ide tersebut bisa menjadi realita,” ungkapnya. 

Michael menambahkan, agar mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait kebutuhan pengguna, sebagai UX researcher penting untuk bisa berkomunikasi dengan responden saat melakukan kunjungan dan melakukan observasi terhadap lingkungan sekitarnya. 

Gabung Komunitas dan Ikut Pelatihan - “Agar dapat memahami konteks dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta pengaplikasiannya, pelajar dapat mengasah keterampilannya melalui beragam kegiatan seperti kursus, magang, kompetisi, lokakarya, bergabung dengan komunitas dan ikut pelatihan seperti Tokopedia Academy,” papar Michael. 


Sumber : Republika

Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar