majalahtabligh.com

Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Ikatan Pedagang Pasar: Welcome to The Jungle


JAKARTA -- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan selamat pada Zulkifli Hasan yang ditunjuk dan telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

"Selamat. Welcome to the jungle kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, telah dilantik siang ini oleh Presiden Jokowi," kata ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/6/2022).

Ia mengatakan, menjabat menjadi menteri perdagangan merupakan pekerjaan yang rumit. Apalagi, saat ini merupakan momen menjelang perayaan Idul Adha yang banyak berurusan dengan ketersediaan pangan, termasuk hewan qurban.

Lebih lanjut, ia menuturkan, persoalan-persoalan terutama soal pangan memang ini tidak bisa diselesaikan secara langsung. Namun, pihaknya berharap ada upaya perbaikan, penertiban, dan konsolidasi nasional untuk kembali memulihkan ekonomi dalam negeri.

Mansuri menuturkan, Ikappi juga berharap ada upaya penguatan dalam program-program yang menentukan keberhasilan pangan nasional. Ia pun berharap agar menteri yang baru bisa berpihak pada pedagang pasar dan UMKM.

"Ikappi belum bisa banyak berkomentar, tetapi kami ingin menyambut Pak Menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki dan dirapikan," ujarnya.

Berbeda dengan Muhammad Lutfi yang berlatar belakang pengusaha, Zulkifli Hasan merupakan seorang politikus yang juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Ia juga sempat menjabat menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019.

Usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, pada siang ini, ia mengatakan salah satu fokus terdekat menyelesaikan persoalan minyak goreng. Namun pihaknya tetap mengapresiasi Muhammad Lutfi atas segala upaya yang telah dilakukan untuk menangani masalah tersebut. []

Sumber: Republika

Share on Google Plus

About PebisnisMuslim.com

Pebisnis Muslim News adalah situs informasi bisnis dan ekonomi Islam yang dikelola oleh Pebisnis Muslim Group.

0 komentar:

Posting Komentar