SEMARANG - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) memperluas sinergi dengan menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng. BNI mendukung peningkatan operasional pelayanan Bank Jateng melalui pemanfaatan produk dan layanan.
Langkah awal kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies dan Direktur TI, Konsumer dan Jaringan Bank Jateng Wiweko Probojakti di Kantor Pusat Bank Jateng di Semarang, Sabtu (1/10/2022). Penandantanganan disaksikan langsung pula oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.
Corina mengatakan kolaborasi ini mencakup beberapa inisiatif seperti pemanfaatan produk, layanan, channel, dan kapabilitas masing-masing bank, optimalisasi jaringan produk pembayaran seperti Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) dan Tapcash co-branding, dan eksplorasi peluang kerja sama pelatihan dan pengembangan kurikulum untuk peningkatan kapabilitas SDM.
“Tentunya kami berterima kasih kepada Bank Jateng yang memberi kesempatan bagi BNI untuk berkolaborasi, khususnya dalam membangun ekonomi yang kuat dan lebih berkelanjutan dengan berbagai solusi Go Digital. Kami harap ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi nasabah Bank Jateng dan masyarakat Jawa Tengah secara menyeluruh,” katanya.
Wiweko Probojakti menyampaikan Bank Jateng adalah BPD yang proaktif meningkatkan kapabilitas digital dengan membukan kolaborasi berbagai pihak. Dia meyakini kerja sama ini tak hanya mampu mengoptimalkan kapabilitas layanan masing-masing, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk melakukan berbagai terobosan baru dalam memberikan pelayanan terbaik bagi semua nasabah.
“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi peluang bagi kami untuk memperkuat tranformasi digital Bank Jateng dan memberi value prepositition baru bagi nasabah kami,” katanya.
Memperingati hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, BNI mendukung Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar event Batik Specta. Event lokal bergengsi yang bertemakan #1000 gaya, batik specta, akan menampilkan ribuan jenis batik dengan gaya dan pesonanya.
Secara khusus, BNI dalam hal ini memberikan apresiasi kepada pengrajin batik tempo dulu dan pengrajin batik muda yang berada di Lasem, Pekalongan, dan Solo. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap Batik Specta dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat kepada batik. Terlebih pakaian tradisional Nusantara ini adalah Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi yang diakui UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan Batik Spekta Kota Lama. Monggo kepada seluruh warga masyarakat datang ke Semarang menikmati suasana Kota Lama sekaligus memeriahkan event Batik Specta dan jangan lupa untuk berbelanja batik dalam event ini," ajaknya.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar