JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Kalimantan Timur (Kaltim) atau PKT mendukung arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN. Erick meminta TJSL BUMN cukup berfokus pada tiga sektor utama yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya menyatakan dalam mendorong pengembangan UMKM agar lebih berdaya saing, Pupuk Kaltim mengajak para pelaku UMKM di Kota Bontang untuk menjadi mitra binaan perusahaan.
"Mitra binaan nantinya mendapat beragam manfaat selama mengikuti program pembinaan seperti kemudahan akses modal kerja dengan jasa administrasi sebesar enam persen per tahun atau jauh di bawah bunga pinjaman lembaga pendanaan maupun perbankan dengan tenor maksimal tiga tahun," ujar Anggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Selain itu, ucap Anggono, mitra binaan akan menerima pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan peluang usaha, serta pelatihan terarah dengan beragam fasilitas promosi sekaligus pengembangan potensi pasar melalui berbagai kegiatan.
"Mitra binaan juga berkesempatan bergabung dengan marketplace digital borneos.co, yang digagas untuk memfasilitas pelaku UMKM lokal memasarkan produk dan promosi secara daring. Hal ini bagian dari langkah Pupuk Kaltim dalam mendorong UMKM Go Digital di Kota Bontang," lanjut Anggono.
Anggono menyebut persyaratan bergabung menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim pun terbilang mudah. Di antaranya UMKM yang belum memenuhi kriteria atau memiliki akses pinjaman ke lembaga pendanaan atau perbankan, UMKM dengan jenis usaha yang sejalan di bidang atau mendukung proses bisnis inti Pupuk Kaltim, serta berlokasi di wilayah kerja Pupuk Kaltim yakni Kota Bontang dan Kalimantan Timur.
"Usaha yang dijalankan berdiri sendiri, dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang serta tidak berafiliasi dengan usaha menengah maupun besar," sambungnya.
Selanjutnya, ucap Anggono, usaha dijalankan secara perorangan atau sekelompok orang dengan badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi. Terakhir, usaha tersebut memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan.
Anggono mengatakan pelaku usaha yang berminat bisa mengakses formulir dan informasi lebih lengkap di Departemen TJSL Pupuk Kaltim selama jam kerja mulai Senin hingga Jumat atau bisa menghubungi Bagian Pembangunan Ekonomi Departemen TJSL di 0822-4284-6333 atau di 0811-591-270.
"Kami mengajak pelaku UMKM di Kota Bontang untuk maju dan berkembang bersama pembinaan Pupuk Kaltim. Dengan persyaratan yang mudah, pelaku usaha akan mendapat berbagai benefit selama menjadi mitra binaan, sehingga kedepan bisa naik kelas yang diikuti peningkatan daya saing usaha," kata Anggono.
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar