JAKARTA -- ESQ/Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International memberikan penghargaan The Highest Increment in the Implementation Index of AKHLAK atau pertumbuhan yang signifikan dalam implementasi core values AKHLAK kepada Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Penganugerahan penghargaan itu berdasarkan hasil pengukuran oleh ACT Consulting/ESQ yang menilai bahwa insan BSI terus mengimplementasikan core values BerAKHLAK. Capaian itu pun mendapat apresiasi dari Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian.
"Selamat untuk BSI yang telah berhasil meraih _The Highest Increment in the Implementation Index of AKHLAK (Pertumbuhan yang signifikan dalam implementasi core values AKHLAK)," tulis Ary Ginanjar dalam unggahan Instagram pribadinya @ary.ginanjar, akhir pekan ini.
Ary menjelaskan bahwa pengukuran dan pemetaan ini dilakukan oleh pihak ketiga dalam hal ini lembaga independen terpercaya ACT Consulting/ESQ melalui metode ACHI (AKHLAK Culture Health Index).
"Penilaian ini melibatkan seluruh karyawan BSI secara keseluruhan, bagaimana implementasi AKHLAK dalam keseharian di BSI, baik yang dirasa, dilihat dan didengar oleh mereka," ungkapnya.
Menurutnya, pengukuran ini dilakukan secara objektif oleh lembaga eksternal, dan bukan menilai serta mengukur diri sendiri yang umumnya terjadi di beberapa perusahaan yang bisa bersifat subjektif. “Transparasi ini patut diapresiasi “ ungkap Ary.
Ary menjelaskan, hasil survei ACHI BSI dari tahun 2021 hingga 2022 mengalami kenaikan. Di tahun 2021 total indeks kesehatan budaya organisasi di BSI yaitu 82,1% menjadi 85,8% di tahun 2022. Bahkan di atas rata rata total indeks kesehatan budaya organisasi di 177 BUMN dan Anper yaitu 64,2%. Bukan hanya itu, indeks implementasi AKHLAK di BSI mengalami peningkatan signifkan dari 45,3% di tahun 2021, menjadi 81.4% di tahun 2022. Capaian indeks implementasi AKHLAK 44,5%.
"Nilai atau value tertinggi yaitu Amanah dengan skor 91,1%. Artinya mereka konsen mengutamakan kepentingan nasabah, konsisten antara yang dipikirkan, dikatakan, dan dilakukan. Mengutamakan pemangku kepentingan serta praktik bisnis sesuai prinsip syariah," kata Ary.
"Alat ukur ini resmi digunakan secara Nasional oleh Pemerintah (KemenpanRB) terhadap 700 Kementerian dan Lembaga pusat dan daerah terhadap hampir 1 juta ASN," tutur Ary.
Sementara nilai Indeks Kesehatan Budaya Organisasi ASN adalah 73,4% dan indeks implementasi BerAKHLAK adalah 60,9% dimana nilai akuntabel atau amanah ada di angka 74,1%.
"Hal ini merupakan tindak lanjut dan dukungan kami implementasi core values berAKHLAK yang dilaunching langsung oleh Bapak Presiden @jokowi pada tanggal 27 Juli 2021 dan juga core values AKHLAK yang dilaunching oleh Menteri BUMN @erickthohir pada tanggal 1 Juli 2020," sambungnya.
Kemudian, lanjutnya, pengukuran serta assessment ini dilakukan oleh ACT Consulting - ESQ untuk membantu memastikan implementasi BerAKHLAK, terbentuknya Zona Integritas, sekaligus langkah pencegahan korupsi melalui monitoring perilaku akuntabel atau amanah dalam bekerja.
"Semoga tercipta lahirnya Indonesia yang berintegritas, BerAKHLAK, serta bebas korupsi, yang bangga melayani bangsa," ujar Ary.
Raihan penghargaan yang didapat BSI atas pertumbuhan yang signifikan dalam implementasi core values AKHLAK tersebut, juga sejalan dengan pencapaian laba BSI yang tumbuh impresif di tahun 2022. BSI mencatatkan laba Rp4,26 triliun pada 2022, tumbuh 42,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan perolehan laba pada 2021 yang mencapai Rp3,02 triliun. Artinya, pencapaian ini merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah berdirinya BSI. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar