SEMARANG -- Asosiasi Dealer Motor Listrik Indonesia (Ademoli) menyambut baik pemberian subsidi oleh pemerintah untuk pembelian motor listrik hingga Rp 7 juta yang mulai berlaku 20 Maret 2023.
Ketua Ademoli Indra Novint Noviansyah, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/3/2023), menilai kebijakan itu sangat pro-masyarakat kecil yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Saat ini, kata dia, beberapa dealer motor listrik telah menerima pesanan untuk pembelian dua pekan mendatang. Hal itu menunjukkan tingginya animo masyarakat seiring pemberian subdisi tersebut.
"Beberapa dealer telah menyiapkan ketersediaan kendaraan listrik pada 20 Maret mendatang. Pemerintah menargetkan subsidi untuk 200 ribu kendaraan listrik pada 2023," kata Novint.
"Bahkan sudah ada beberapa dealer yang mulai membuka PO (pre-order) untuk pengajuan unit subsidi mengingat animo yang begitu besar," tambahnya.
Tak hanya masyarakat, Novint mengakui dealer motor listrik juga sangat mendukung program tersebut dengan berupaya semaksimal mungkin memenuhi kuota yang ditargetkan pemerintah. Dealer-dealer yang tergabung dalam Ademoli akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi kuota yang ditargetkan.
"Ini juga sebagai wujud kami mendukung kebijakan pemerintah," kata pemilik dealer Smart By yang berlokasi di Tebet Jakarta Selatan itu.
Selain menyiapkan stok, Novint menyiapkan skema harga penjualan motor listrik saat mulai pemberian subsidi pada 20 Maret mendatang. "Harga akan kita sesuaikan, jika subsidi Rp 7 juta, maka kami akan mengurangi harganya hingga Rp 7 juta. Contoh, saat ini kami menjual motor listrik Goda seharga Rp 7,9 juta," katanya.
Setelah dikurangi subsidi, Novint menyebutkan harga jualnya menjadi hanya Rp 900 ribu saja. Ia juga mengimbau anggota asosiasi di seluruh indonesia bersiap memenuhi kuota yang ditargetkan pemerintah. "Semoga bisa kita penuhi pada tahap pertama di tahun ini," kata Novint. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar