JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim membukukan laba bersih sepanjang 2022 mencapai Rp 1,54 triliun. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, perusahaan juga mencatat kenaikan aset.
“Kami juga mengalami kenaikan aset sebesar Rp 103,03 triliun atau tumbuh 2,29 persen pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Busrul dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Busrul menjelaskan, kinerja positif pada 2022 ditopang penyaluran kredit di sektor UMKM yang menjadi penyumbang kenaikan tertinggi yaitu mengalami peningkatan sebesar 26,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Busrul menyebut, kredit di sektor UMKM tersebut tercatat Rp 6,34 triliun hingga akhir 2022.
“Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar yaitu Rp 104,6 miliar selama 2022,” ujar Busrul.
Dia menilai, hal tersebut menunjukkan keberhasilan Bank Jatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR. Dilihat dari kualitas kreditnya, Busrul mengatakan, kredit sektor UMKM juga terlihat bagus dengan komposisi NPL terendah yaitu 0,60 persen dibanding dengan sektor lainnya.
Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan pada Net Interest Income (NII) sepanjang 2022 yang naik sebesar 4,40 persen dibandingkan tahun sebeumnya atau tercatat Rp 4,81 triliun. Sementara itu, biaya provisi juga melandai sebesar 10,54 persen dibandingkan 2021 atau tercatat Rp 387 miliar.
Sedangkan komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2022, Busrul mengunhkapkan terdapat Return On Asset (ROA) sebesar 1,95 persen. Lalu juga untuk Return on Equity (ROE) sebesar 16,24 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen.
Busrul menambahkan, sepanjang 2022 Bank Jatim berhasil meraih banyak penghargaan dari berbagai ajang. Tercatat selama setahun Bank Jatim berhasil meraih total 44 penghargaan dari 36 ajang penghargaan baik yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah, regulator, serta instansi media.
“Salah satu penghargaan prestisius yang berhasil diraih yaitu penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Kanwil Jatim sebagai Peringkat I Bank Penyalur KUR Terbaik,” ujar Busrul. []
Sumber: Republika
0 komentar:
Posting Komentar