PebisnisMuslim.Com - Kementerian Perdagangan dan Industri Arab Saudi telah menyita 4.211 item makanan dan 40.000 barang non-makanan dari toko-toko di kota Makkah dan Madinah, guna menjaga keselamatan jamaah haji.
Inspeksi dilakukan secara intensif untuk mencegah barang-barang tidak sehat dan melanggar peraturan dijual kepada jamaah haji, kata kementerian dilansir Arab News Selasa (22/9/215).
Barang berupa makanan yang disita termasuk air Zamzam, ayam beku, daging beku, kentang, acar, keju, selai nanas, minyak zaitun, aneka jus, biskuit, produk-produk susu, cake, keripik, teh, kue berisi kurma, croissant, minuman bersoda, beragam bumbu dan permen.
Barang-barang non-makanan ikut disita karena dianggap berbahaya dan melanggar peraturan perlindungan konsumen di Saudi. Termasuk di antaranya berupa barang elektronik, charger ponsel, asesoris ponsel, rantai. Serta beragam produk kosmetika dan perawatan tubuh seperti eyeliner, krim, Vaseline, dupa wewangian, henna, shampo, sabun, parfum, sabun pencuci serta tas tangan.
Selain itu kementerian akan memulai inspeksi atas toko-toko emas dan perhiasan, guna memastikan timbangan dan alat ukur yang dipakai telah dikalibrasi.
Alat ukur yang dipakai di tempat-tempat pengisian bahan bakar (SPBU) juga akan diperiksa.
Bahkan toko-toko penjual ban mobil akan diinspeksi untuk memastikan ban yang dijual benar-benar berkualitas. Petugas akan menyita ban bekas dan ban yang tidak lagi layak pakai.
Sumber: Hidayatullah
0 komentar:
Posting Komentar