JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) akan
mengoptimalkan literasi dan edukasi asuransi syariah kepada masyarakat.
Wakil Ketua Umum Bidang Humas dan Literasi AASI, Bunbun Machbub
menjelaskan, salah satu program yang menjadi perhatian khusus bagi AASI
ke depannya dengan memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat
luas mengenai manfaat dari asuransi syariah.
"Fungsi edukasi
dan literasi akan dioptimalkan oleh AASI dalam rangka membangun
awareness masyarakat mengenai keberadaan asuransi syariah sebagai
alternative business model yang lebih adil bagi para stakeholdernya,
namun juga memberikan pemahaman utuh kepada masyarakat umum mengenai
asuransi syariah," ujar Bunbun di Jakarta, Selasa (29/8).
Menurut Bunbun, AASI juga akan berkontribusi dalam melakukan sosialisasi
terkait Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI)
No. 106/DSN-MUI/X/2016 mengenai wakaf manfaat asuransi dan manfaat
investasi pada asuransi jiwa syariah, terutama dalam aplikasinya di
asuransi jiwa syariah.
Sosialisasi dan literasi terkait wakaf
manfaat asuransi diharapkan semakin memperkuat posisi lembaga asuransi
syariah sebagai pendukung gerakan penguatan ekonomi syariah di tanah
air, dimana potensi wakaf di Indonesia sampai saat ini dirasa belum
optimal.
"Hal ini sebagai upaya untuk mendukung wakaf sebagai salah satu kekuatan pengembangan ekonomi Islam," kata Bunbun.
Selain itu, program kerja unggulan AASI lainnya yakni mengupayakan
pemenuhan data statistik industri asuransi syariah secara lebih akurat
dan terinci untuk masing-masing jenis perusahaan baik asuransi jiwa,
asuransi umum maupun reasuransi.
Data ini diharapkan dapat
menjadi tolak ukur industri asuransi Syariah dibandingkan dengan
konvensional. "Hal ini tentunya diharapkan agar industri memahami posisi
industri untuk dapat melaksanakan peningkatan pangsa pasar secara
organik," katanya. []
Sumber: Republika
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar