SURABAYA - Bank Syariah Mandiri (BSM) sudah melayani pembiayaan
otomotif sejak tahun 2002. Namun dalam pelaksanaannya belum maksimal,
hingga di tahun 2017 ini, pihaknya kembali agresif dalam memasarkan
produk BSM Oto-nya itu.
"Salah satu yang kami lakukan adalah hadir dalam pameran GIIAS
(Gaikindo Internasional Indonesia Auto Show-red). Saat GIIAS di Jakarta
kami juga hadir, begitu juga GIIAS di Surabaya," jelas Luthfi Bukhari,
Area Manager BSM Surabaya II di sela pameran GIIAS di mal Grand City,
Surabaya, Minggu (24/9/2017).
Selama pameran, BSM Area Surabaya II menargetkan transaksi 100 SPK atau senilai Rp15 miliar.
Angka itu, lebih sedikit dibanding dengan jumlah SPK selama pameran GIIAS di Jakarta yang mencapai 300 SPK.
"Kami menggandeng para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek-red) untuk
menggaet nasabah. Konsumen mereka yang membeli mobil bisa mendapatkan
pilihan lain melalui pembiayaan yang kami layani," jelas Luthfi.
Selain ikut hadir dalam pameran otomotif, BSM juga melakukan
kerjasama dengan sesama anak perusahaan Bank Mandiri, Mandiri Tunas
Finance (MTF).
Dengan model, bagi konsumen yang berminat mengajukan pembiayaan pembelian mobil baru, bisa memilih pembiayaan berbasis syariah.
Saat ini, penawaran yang diberikan adalah margin atau suku bunga yang
flat. Sebagai jaminan adalah BPKB dan faktur kendaraan. Dengan uang
muka 25 persen dan maksimal 5 tahun.
Agus Sumirat, Region Head V Surabaya menambahkan, pihaknya manfaatkan
event GIIAS untuk sosialisasi dan edukasi ke masyarakat Surabaya bahwa
Mandiri Syariah memiliki BSM OTO atau pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor melalui skema syariah.
"Kami menawarkan pembiayaan
mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1- 5 tahun. Khusus
selama event ini, Mandiri Syariah menawarkan berbagai hadiah menarik
untuk 50 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)," jelas Agus.
Sejak relaunching pada awal 2017 hingga Agustus 2017, pembiayaan BSM OTO mencapai Rp159 miliar.
Agus berharap BSM OTO dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan consumer.
“Insya Allah melalui sinergi BSM dan MTF, kami akan terus melakukan
perluasan jaringan dan akan terus mengikuti event otomotif sehingga
semakin memudahkan akses bagi masyarakat akan pemilikan kendaraan
bermotor ” tandas Agus.
Terkait kinerjanya, per Agustus 2017 aset BSM mencapai Rp81,79
triliun. Saat ini BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Didukung oleh jaringan ATM BSM, Mandiri Group dan ketersediaan
infrastruktur IT yang memadai, BSM merupakan bank syariah yang memiliki
jaringan terluas. []
Sumber: Surya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar